Sukses Bersama, Bagaimana Caranya?

Sukses Bersama, Bagaimana Caranya?

hadila – Sering kita bertemu dengan istilah sukses, dan selalu saja ada definisi yang berbeda tentang sukses. Namun, sebagian besar orang menganggap orang sukses adalah orang yang mandiri, berkecukupan finansial, memiliki jabatan atau popularitas.

Jika indikator sukses adalah yang sudah punya usaha mandiri, punya jabatan di perusahaan, punya banyak penggemar, atau yang semodel itu, mungkin kita bisa menyebutkan banyak orang di sekeliling kita yang sukses.

Namun, jika cari siapa yang betul-betul sukses menurut cara pandang Islam, tentu kita agak susah untuk menyebutkan nama mereka, karena mereka bisa jadi hidupnya di kolong jembatan, di surau kecil, di desa terpencil, sedang menuju ke Palestina, masih jadi santri di Pondok Tahfiz Al-Qur’an, atau di tempat-tempat lain yang tak diketahui banyak orang.

Hakikat sukses menurut Islam, yang kita pahami adalah saat seseorang mampu berpegang teguh pada kebenaran (Islam) dan sabar mendakwahkannya, bukan karena ukuran duniawinya. Meski banyak yang membuat dunia dan kebutuhan akhiratnya seimbang.

Ternyata sukses itu lebih nikmat jika dijalankan bersama-sama. Jika kita sukses sendirian, tentu tidak senikmat jika kita bisa menikmati sukses bersama-sama. Demikian juga dalam bekerja, berbisnis, dan bahkan berdakwah, akan lebih nikmat jika kita lakukan bersama-sama.

Salat berjemaah sesungguhnya adalah lesson learning bagi orang yang ingin mencapai kesuksesan. Dalam salat berjemaah, ada imam yang berwibawa memimpin salat. Di belakangnya ada sejumlah makmum atau rakyat yang santun, tetapi kritis. Antara imam dan makmum diatur sistem yang disebut konsep keimaman (imamah). Keseluruhannya berorientasi pada tujuan yang sama, yaitu hanya untuk Allah Swt.

Kerja sama itu sangat penting, sebab akan melahirkan karya-karya luar biasa yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan berorganisasi. Setiap individu memerlukan kehadiran orang lain guna menumbuhkan nilai-nilai persatuan serta kerukunan. Itulah alasan mengapa kita hidup berkelompok. Dengan kerja sama, insyaallah pekerjaan seberat apa pun akan terasa lebih ringan, sehingga pencapaian tujuan akan selesai dengan baik dan cepat.

Hasil dari kerja sama akan lebih bermakna jika bisa dinikmati bersama-sama. Hasil usaha bersama untuk kepentingan bersama, kerja-kerja dakwah yang dilakukan bersama, juga akan menghasilkan kebersamaan dalam surga.

“…Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.” [Q.S. Al Maidah: 2]. <Telah dimuat di majalah Hadila edisi Juli 2023>

Oleh: Jumadi Subur (Motivator)

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos