SMK IT Gratis SOLOPEDULI, Tetap Berprestasi di Tengah Segala Keterbatasan

SMK IT Gratis SOLOPEDULI, Tetap Berprestasi di Tengah Segala Keterbatasan

Hadila.co.id – Kondisi sekolah yang “apa adanya” dan keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan, tak menjadi penghalang untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMK IT) Smart Informatika atau SMK Gratis SOLOPEDULI untuk menuntut ilmu dan terus berprestasi. Justru segala keterbatasan itu lah yang membuat mereka mampu mengungguli sekolah-sekolah lainnya yang ada di Surakarta.

Di sebidang tanah bekas SDN Gremet, jumlah ruang yang tidak mencukupi, dan sarana parasarana yang terbatas, siswa siswi yang berasal dari latar keluarga kurang mampu, yatim dan dhuafa itu mengukir mimpi untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

SMK Gratis SOLOPEDULI Raih Peringkat I UNBK Tingkat Kota Surakarta

Di zaman yang serba berbayar ini, SMK IT SOLOPEDULI membuktikan, stigma masyarakat bahwa sekolah gratis itu tak melulu “Minim prestasi”.  Dengan status 100% gratis, SMK ini justru mampu meraih rata-rata nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tertinggi di Surakarta tahun ajaran 2018/2019.

Puji syukur dan rasa bangga diutarakan oleh Ali Mursidi, Kepala Sekolah SMK IT Smart Informatika atau SMK Gratis SOLOPEDULI, atas kemampuan dan pencapaian yang diraih oleh siswa kelas 12 yang mampu meraih nilai rata-rata tertinggi untuk SMK di Surakarta dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2018/2019.

Rajut Silaturahim dan Beri Inspirasi, PP Salimah Gelar Buka Bersama dengan Anak Yatim

Selain itu Ustaz Ali, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa dirinya dan juga pihak sekolah lainnya bersyukur anak didiknya mampu bersaing dengan sekolah lainnya yang lebih unggul dalam hal pendanaan maupun sarana dan prasarana sekolah.

“Ini mewakili sebuah ekspektasi dan harapan dari berbagai pihak, diantaranya para donatur, Yayasan SOLOPEDULI, yang mana para donatur telah mensedekahkan hartanya untuk membiayai program nyata dari Yayasan SOLOPEDULI ini.” Ujarnya Ali Mursidi yang ditemui hadila.co.id Kamis (23/5/2019).

Meski di tengah berbagai kekurangan yang dialami oleh SMK Gratis SOLOPEDULI, sekolah ini justru membuktikan diri bahwa keterbatasan ekonomi yang dialami oleh siswa yang sebagian  besar berasal dari keluarga kurang mampu, yatim, dan dhuafa ini mampu bersaing dan mengalahkan sekolah lainnya.

Gandeng BPKH, Solopeduli Bangun Klinik Gratis di Desa Manang

Bagaimana tidak membanggakan. Prestasi di atas, diraih SMK yang berada di Jl Srigunting, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta ini dengan kondisi lahan yang masih berstatus sewa.

Ya, kenyataannya hampir 10 tahun semenjak SMK ini berdiri, statusnya masih menyewa lahan bekas bangunan SDN Gremet, oleh sebab itu SMK IT masih kesulitan menerima bantuan dari pihak pemerintah lantaran statusnya yang masih sewa.

Keterbatasan dana dan juga status lahan yang masih sewa menjadi kendala tersendiri, hal ini membuat SMK IT tak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan sekolah lebih lanjut. Padahal SMK IT masih membutuhkan banyak ruangan untuk digunakan baik sebagai ruang kelas, kelas Teaching Factory, ataupun ruang lainnya.

Meski begitu, sebenarnya SMK IT sudah memiliki lahan sendiri di daerah Sumber, Banjarsari. Namun kembali lagi, dana menjadi kendala bagi sekolah ini untuk memiliki bangunan sekolah yang dibangun di atas lahannya sendiri.

Tips Memulai Bisnis, Menganalisa Pasar hingga Mencari Modal

Memang tak sedikit biaya yang dibutuhkan, namun baik kepala sekolah, guru, maupun siswa tetap yakin bahwa mereka akan segera memiliki gedung sendiri. Hal ini demi mencapai tujuan SMK yakni untuk mengurangi angka anak putus sekolah lantaran kondisi ekonomi.

Di akhir wawancara, Ustaz Ali mengajak masyarakat untuk berdonasi dan membantu SMK IT melalui Yayasan SOLOPEDULI UMAT, harapannya dengan motivasi dari sekolah, serta bantuan media yang menyebarluaskan informasi mengenai sekolahnya, akan menarik donatur-donatur baru yang mau membantu pembangunan gedung baru SMK IT.

“Mudah-mudahan di 2019 dengan motivasi kita, dan juga dukungan dari teman-teman dengan menginformasikan kepada para donatur, dan masyarakat untuk lebih mengenal SMK Gratis SOLOPEDULI. Sehingga mereka berdonasi melalui Yayasan SOLOPEDULI UMAT, dan akan sangat membantu untuk mengurangi angka putus sekolah sekaligus mempercepat pembangunan SMK IT yang baru.” Pungkasnya. <Bachtiar>

Bachtiar
AUTHOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos