Buka Layanan Kembali, RSIS Yarsis Kenalkan Berbagai Program Unggulan

Buka Layanan Kembali, RSIS Yarsis Kenalkan Berbagai Program Unggulan
Suasana acara tasyakuran atas dibukanya kembali layanan di RSIS Yarsis, Rabu (13/11).

Hadila.co.id — Setelah selama beberapa waktu berhenti melakukan seluruh aktivitas layanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) Yarsis  di Kartasura, Sukoharjo resmi kembali dibuka sejak 30 September 2019.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak RSIS Yarsis menggelar acara tasyakuran di halaman rumah sakit, Rabu (13/11). Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa tokoh dari Muspida Sukoharjo, direktur rumah sakit sekitar Soloraya, dan beberapa tokoh masyarakat ini dilaksanakan sekaligus guna mempromosikan dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa RSIS Yarsis sudah kembali beroperasi.

“Tasyakuran ini memang dilakukan sekaligus untuk menginformasikan bahwa RSIS Yarsis saat ini sudah kembali melakukan pelayanan, sehingga masyarakat pun dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan,” ujar Muhammad Nahar, Tim Humas RSIS Yarsis kepada Hadila.

Secara simbolis pembukaan kembali layanan RSIS Yarsis dilakukan oleh Abdul Haris Widodo, S.IP, M.Si., M.H., selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo.

Hingga saat ini, pasca-dibuka kembali, RSIS Yarsis menyediakan seratus bed dari  kamar kelas atas, menengah, sampai kamar kelas bawah. Sedikitnya sudah ada 30 pasien rawat inap dan 1387 pasien rawat jalan yang berhasil ditangani. Bahkan, tindakan operasi bedah pun juga telah dilakukan sebanyak dua kali.

“Setelah tutup selama beberapa waktu, RSIS Yarsis berusaha melengkapi peralatan guna memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Saat ini, berbagai peralatan sudah cukup memadai di sini,” tambah Nahar.

Meski begitu, lanjut Nahar, RSIS Yarsis akan tetap mengikuti perkembangan zaman, sehingga berbagai peralatan dan layanan pun akan sesuai kondisi terkini. “Tengah kita persiapkan pendaftaran secara online, rekam medis online, semuanya serba-online, sehingga masyarakat yang ingin periksa cukup memanfaatkan gadgetnya saja, tidak perlu mengantre lama,” kata Nahar.

Di samping itu, RSIS Yarsis kini memiliki 56 dokter spesialis dan dokter umum yang siap melayani pasien. Ada juga layanan Knee Center—berupa layanan untuk menangani keluhan sendi lutut yang didukung oleh dokter ahli di bidang ortopedi dan traumatologi, penyakit dalam, anestesi, radiologi dan rehabilitasi medis.

Perhimpunan Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Indonesia (HBTKVI) yang berkantor di RS Harapan Kita Jakarta pun telah menunjuk RSIS Yarsis sebagai “Pilot Project” untuk mengembangkan RS swasta di Indonesia dengan pelayanan unggulan di bidang Toraks, Kardiak, dan Vaskular.

“Di Jawa Tengah pelayanan ini hanya ada di RSIS Yarsis. Sementara alatnya yang disebut Crayo Surgery hanya ada 2 di Indonesia, salah satunya di RSIS Yarsis,” ungkap Nahar.

Ke depan, selain meningkatkan kualitas layanan, RSIS Yarsis juga akan terus melakukan promosi guna menginformasikan kepada masyarakat atas dibukanya kembali RSIS Yarsis. Hal ini dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. “Sejak awal kembali buka, kami sudah melakukan sosialisasi di acara Car Free Day (CFD) setiap Ahad pagi dengan memberikan berbagai layanan kesehatan dan konsultasi gratis kepada masyarakat,” tutur Nahar.

Kegiatan lainnya seperti bakti sosial di berbagai masjid, pengobatan gratis bersama ibu-ibu PKK, pemberian bantuan air bersih, dan lain-lain, juga turut dilakukan sebagai upaya promosi RSIS Yarsis. <Ibnu Majah>

Ibnu
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos