Tips Kulit Cantik dengan Temugiring

Tips Kulit Cantik dengan Temugiring

Hadila.co.id — Temugiring merupakan bahan lulur tradisional. Kandungan bahan aktif yang terdapat pada umbi rimpang curcuma heyneana ini antara lain minyak atsiri, saponin, flavanoid, dan antioksidan yang berkhasiat untuk menghaluskan kulit serta mengurangi masalah kulit kusam.

Penggunaan bahan kosmetik yang terdiri dari temugiring biasanya menggunakan bahan yang telah diekstraksi baik secara sederhana maupun yang menggunakan alat industri yang canggih. Temugiring sangat mudah didapatkan di toko herbal atau pasar tradisional dengan harga yang relatif sangat murah.

Pengolahan sederhana temugiring menjadi aneka bahan seperti lulur, bedak dan masker tradisional menjadi komposisi yang penting dalam menciptakan produk kecantikan berbasis herbal. Berikut ini adalah cara pengolahan temugiring yang dapat dijadikan sebagai masker wajah sederhana.

Bahan:

  • 60 gram tepung beras.
  • 30 gram rimpang temugiring segar.
  • 6 kuntum bunga kenanga.
  • 1 buah kulit jeruk purut.
  • 100 ml air matang.

Alat:

  • Mesin blender.
  • Sendok.
  • Mangkuk.
  • Gelas.
  • Pisau.
  • Penyaring.

Proses pembuatan:

  1. Cuci semua bahan dengan air bersih.
  2. Siapkan timbangan dan timbang semua bahan, kemudian masukkan bunga kenanga dan temugiring serta kulit jeruk purut ke dalam blender kemudian giling semua bahan hingga hancur dan tercampur menjadi satu.
  3. Saring semua bahan ke dalam gelas kemudian blender kembali dengan menambahkan tepung beras. Apabila Anda tidak memblender kembali maka Anda juga dapat mencampurkanya secara manual.
  4. Jadilah masker dan siap diaplikasikan pada wajah.

Sebaiknya lakukan urutan perawatan wajah dahulu sebelum menggunakan masker yaitu membersihkan wajah dengan facial foam dan melakukan pemijatan.

Bagi yang memiliki kulit sensitif, lakukan tes alergi sederhana dengan mengoleskan masker pada daerah di bawah dagu atau dibelakang telinga kemudian diamkan beberapa saat. Jika kulit Anda terdapat tanda-tanda alergi seperti panas, gatal, kemerahan, maupun peradangan maka sebaiknya bahan tersebut tidak digunakan. [Oleh: Ns. Budhi Purwanto, S.Kep., M.Kes.CAHC, Aesthetician Nurse & Jamu Developer]

Redaksi
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos