Hadila – Beberapa daerah di Soloraya, seperti Kota Solo, Karanganyar, Klaten, Boyolali, mengalami hujan abu sejak Selasa (3/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Hal itu akibat abu vulkanik dari Gunung Merapi yang meletus Selasa pagi. Merespons hal itu, Lembaga Amil Zakat SOLOPEDULI membagikan masker secara gratis untuk warga di beberapa titik.
Salah satunya di jalan depan kantor SOLOPEDULI di komplek Griya Smart Jl. Tentara Pelajar, Jetak, Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. ”Terima kasih SOLOPEDULI atas maskernya. Saya minta 3 ya, 1 untuk saya, 1 untuk suami, dan 1 lagi untuk anak saya yang sedang sekolah, dari tadi mau beli masker di apotik tapi pada habis semua Mas. Kasihan anak saya ke sekolah enggak pakai masker, sekali lagi terima kasih banyak,” ujar Sholehah (40 tahun) saat menerima masker dari SOLOPEDULI.
Manajer Charity SOLOPEDULI, Fafa Faisal mengungkapkan ketika mengetahui terjadi hujan abu, kami bergegas membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di depan kantor pusat. “Hampir semua mobil, motor bahkan sepeda yang melintas berhenti untuk menerima masker gratis, 3 orang lainnya menyebarkan di wilayah Boyolali,” terangnya.
Sidik Anshori selaku Direktur Utama SOLOPEDULI mengimbau kepada seluruh tim dan relawan untuk lebih bersiaga menghadapi kemungkinan erupsi merapi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. ”Khusus untuk merapi ini, kami kontak relawan yang ada di wilayah Boyolali, Klaten, Sleman, dan Magelang untuk terus memantau perkembangan wilayah terdampak abu merapi. Laporan perkembangan itu kami gunakan untuk menentukan bantuan apa yang dibutuhkan. Sejauh ini yang dibutuhkan masih masker untuk warga terdampak abu merapi,” jelasnya. <Eni Widiastuti/*>