Mengeksekusi Ide Bisnis

Mengeksekusi Ide Bisnis

Hadila.co.id– Assalamuallaikum IIBF, saya seorang karyawan swasta. Saya memiliki ide bisnis yang menurut saya prospek (bisnis warung makan), hanya saja saya masih ragu dan takut untuk memulai karena belum pernah punya pengalaman di sana. Pertanyaannya, bagaimana menghilangkan kekhawatiran tersebut agar saya bisa segera mengeksekusi ide saya? Syukron.(Luthfi_087807783609)

 

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Selain ide dan prospek, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan pertimbangankan dalam mempersiapkan diri terjun ke dunia bisnis. Terlebih usaha warung makan.

Dalam berbagai artikel dan materi seminar bisnis, banyak dibahas KONSEP 4P (Palace, Produck, Price, and Promotion). Hal ini penting mengingat Tempat, Produk, harga, dan cara promosi sangat menjadi pertimbangan dan ukuran keberhasilan.

Masalah tempat dan harga mungkin bisa sedikit diabaikan jika makanannya benar-benar enak. Makanan enak akan tetap diburu dan menjadi buah bibir, yang pada akhirnya akan terpromosikan secara getok tular dari mulut ke mulut.

Usaha makanan apa yang akan Anda buka? Apakah makanan itu benar-benar dibutuhkan orang dan tempatnya juga mendukung? Untuk menguji apakah makanan yang akan Anda jual itu laku di pasar perlu dilakukan semacam test-food. Mintalah pendapat yang sejujurnya dari orang yang sudah mencicipi masakan Anda karena enak menurut kita belum tentu enak untuk orang lain.

Jika makanan kita benar-benar sudah bisa diterima orang, maka persiapkan outlet (warungnya). Desain sedemikian rupa, perhatikan sirkulasi udara dan dekorasi interiornya dengan memilih warna-warna yang sejuk dan ceria. Kalau sudah siap rencanakan promosinya, misal dengan memasang sepanduk di sekitar lokasi outlet dan jalanan yang strategis. Usahakan BOOMING (ramai dan banyak yang datang) di awal-awal pembukaan outlet. Ini semua sangat penting.

Sediakan kejutan hadiah yang bisa diundi bagi pembeli agar MELEDAK di awal pembukaan. Misal, mengundi hadiah TV setelah dihitung BEP (Break Event Point). Kalau sudah matang hitungannya maka buat promosi seperti “Makan di tempat kami pulang bawa TV”

Anda bisa memulai usaha ini kapan saja asal semuanya siap, diperhitungkan dengan matang dan cermat. Untuk tahap awal sebaiknya Anda jangan keluar dari pekerjaan. Anda bisa melakukan kerjasama dengan saudara, keluarga, atau teman.

Dengan demikian Anda bisa mulai berwiraswasta dan tetap berpenghasilan. Kalau usaha Anda sudah benar-benar berjalan, silahkan besarkan dengan membuka cabang. Mungkin Anda juga bisa putuskan berhenti bekerja.<Konsultasi Bisnis Majalah Hadila Edisi Oktober 2015, Keluarga Cinta Lingkungan>

Diampu Oleh IIBF (Indonesian Islamic Bussines Forum) Surakarta

Editor: Rahmawati Eki

 

Admin Hadila
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos