Kota Solo Kembali Dipilih Menjadi Ajang Urban Social Forum

Kota Solo Kembali Dipilih Menjadi Ajang Urban Social Forum

SOLO, HADILA – Kota Solo dipilih sebagai tempat untuk menggelar ajang Urban Social Forum 6 (USF VI). Urban Social Forum yang merupakan sebuah ruang terbuka, demokratis, dan inklusif untuk berdiskusi dan berbagi ide tentang cara-cara alternatif dan progresif mewujudkan kota yang diidam-idamkan ini akan diadakan Sabtu dan Minggu, 15-16 Desember 2018.

Panitia penyelenggara kegiatan, Organisasi Harapan Nusantara (Ohana) Yogyakarta, dalam siaran persnya yang diterima Hadila, Rabu (12/12/2018), menyatakan urban Social Forum mengundang organisasi masyarakat sipil, pemerintah kota, anggota komunitas, dan aktivis sosial, serta mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengalaman, menambah pengetahuan, dan berjejaring dengan sesama pegiat isu perkotaan.

“Melalui berbagai jenis tema panel, peserta diharapkan dapat belajar, berbagi, dan menyebarluaskan ide serta pengalaman aktivisme dan advokasi mereka, sehingga terus menginspirasi perubahan yang transformatif untuk kehidupan perkotaan di Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan social,” tulis siaran pers yang ditandatangani Direktur Eksekutif Ohana, Risnawati Utami.

Urban Social Forum VI ini, telah menginjak tahun kelima penyelenggaraannya. Urban Social Forum pertama dan kedua di tahun 2013 dan 2014 juga diadakan di Solo, forum ketiga diadakan di Surabaya, forum keempat diadakan di Semarang, dan forum kelima, tahun lalu, diadakan di Bandung.

“Sejak tahun pertama, Urban Social Forum kian berkembang; dari sekitar 100 orang peserta hingga tahun 2015-2017 mencatat partisipasi rata-rata 1,000 orang setiap tahun dari berbagai kota di Indonesia dan mengangkat variasi tema panel yang beragam,” jelasanya.

Perkembangan ini menyiratkan kepedulian yang semakin tinggi oleh masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia untuk terlibat dalam diskusi dan debat ide tentang usaha-usaha meningkatkan kualitas kehidupan perkotaan, sekaligus berembuk guna mencari solusi alternatif untuk menyelesaikan kompleksitas masalah perkotaan di Indonesia.

Di USF 6, acara panel diskusi akan dibarengi dengan rangkaian acara dan inisiatif komunitas dan kewargaan. USF 6 terdiri dari panel diskusi dan lokakarya yang mengangkat berbagai tema perkotaan, diikuti dengan kegiatan yang mengundang kreativitas seni dan kewargaan untuk membantu proses berekspresi tentang kehidupan perkotaan yang lebih manusiawi.

USF mengedepankan prinsip-prinsip kolaborasi dan kerja sama antara organisasi, penyedia ruang, dan ekosistem kreatif kota, serta warga Kota Solo. Tujuannya meningkatkan aksesibilitas informasi dan membina keterhubungan antar praktisi dan warga dalam mendorong diskursus tentang kota-kota Indonesia yang manusiawi dan inklusif, tahun 2018, USF mendukung penyelenggaraan jarak jauh dengan mitra-mitra di luar pulau Jawa.

Di masa yang akan datang, Urban Social Forum berharap semakin banyak organisasi dan individu yang tertarik menjadi mitra penyelenggara jarak jauh di masa yang akan datang dan semakin mendukung keterbukaan informasi dan konektivitas antar sesama pegiat dan aktivis sosial.

Para pembicara yang akan menjadi nara sumber dalam kegiatan itu di antaranya Alissa Wahid (GUSDURIAN), Roy Thaniago (Remotivi.or.id), Wahyu Susilo (Migrant Care), Yuli Kusworo (ARKOM). (***)

mulyanto
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos