Solo – Sabtu (22/9) pukul 04.00 WIB, halaman Masjid Nurul Iman, Kalitan, Solo yang semula sepi menjadi bergemuruh. Puluhan motor dari berbagai tipe menyalakan mesin hampir bersamaan. Motor-motor itu adalah milik komunitas Bikers Subuhan Soloraya yang akan mengadakan Salat Subuh berjamaah, dilanjutkan kajian di Masjid Al Mukaramah Banyuanyar, Solo.
Tak lama kemudian, motor-motor tersebut berangkat beriringan menuju Jalan Slamet Riyadi ke arah Kerten, dan berbelok menuju Banyuanyar, Solo. Sesampainya di masjid tepat saat azan subuh berkumandang. Setelah memarkirkan motor dengan rapi dan menyalami panita kajian beserta takmir masjid, rombongan yang rata-rata mengenakan rompi bertuliskan Bikers Subuhan Soloraya ini segera mengambil air wudu dan melaksanakan salat sunah.
Usai Salat Subuh, Ustaz Fatih Karim langsung memulai kajiannya. CEO & Founder Cinta Quran ini memulai dengan mengisahkan kehebatan dua negara adidaya di masa lalu, yakni Persia dan Romawi. Kedua negara adidaya ini dulunya menguasai sebagian besar dunia. Namun setelah Islam datang keduanya bisa dikalahkan. Bahkan dalam peperangan, pasukan Romawi yang berjumlah 245.000 bisa dikalahkan oleh pasukan Islam yang hanya berjumlah 40.000 pasukan pimpinan Khalid bin Walid. Tak hanya berhasil mengalahkan dua imperium besar, Islam saat itu berhasil menguasai 2/3 dunia serta penemuan-penemuannya di bidang ilmu pengetahuan menjadi rujukan dari berbagai belahan dunia.
“Kenapa bisa demikian? Karena Alquran. Kita dulu hebat karena diinstall Alquran. Bernegara pakai Alquran, ekonominya pakai Alquran, rumah tangganya pakai Alquran, panduan hidupnya adalah Alquran. Bagaimana kita ingin menjadi maju seperti waktu itu? Pakai Alquran,” tegas ustaz Fatih Karim.<Hadila/Taufik>