Jalan Sehat Umat Islam Solo, Kawasan Gladak Jadi Lautan Manusia

Jalan Sehat Umat Islam Solo, Kawasan Gladak Jadi Lautan Manusia

Hadila.co.id — Kawasan Bundaran Gladak Solo yang merupakan persimpangan Jl Slamet Riyadi-Jl Jendral Sudirman-Jl Mayor Sunaryo-Jl Paku Buwono berubah menjadi lautan manusia saat acara Jalan Sehat Umat Islam dan Masyarakat Solo digelar, Ahad (9/9/2018).

Kegiatan yang yang diselenggarakan Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) itu sempat mengundang pro-kontra karena dinilai berbau politik. Namun acara akhirnya berjalan lancar, aman, dan tertib. Ribuan warga yang mulai berdatangan sejak pukul 05.00 WIB terus membanjiri kawasan Gladak tempat acara jalan sehat akan dimulai.

Mereka berkumpul di Bundaran Gladak kemudian diberangkatkan melalui rute Jl. Jenderal Sudirman, belok kiri di Jl. Ronggowarsito, terus ke barat sampai depan Mangkengaran, belok kiri lagi lewat Jl. Diponegoro menuju Jl. Slamet Riyadi dan kembali ke Bundaran Gladak.

Dalam publikasi yang disebar lewat media sosial maupun poster, Panitia Jalan Sehat Umat Islam dan Masyarakat Solo sebelumnya menyebut akan dihadiri musisi Ahmad Dhani dan Neno Warisman. Kehadiran dua tokoh #2019GantiPresiden itulah yang kemudian sempat menumbulkan kontroversi.

Informasi mengenai kegiatan Jalan Sehat Umat Islam dan Masyarakat Solo itu tersiar ke publik Senin (27/8/2018). Panitia menjadwalkan acara digelar Minggu (9/9/2018) pagi di Lapangan Kota Barat. Panitia menyediakan doorprize bagi peserta di antaranya tiga paket umrah.

Namun pada Rabu (29/8/2018), Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyebut Lapangan Kota Barat akan dipakai Pemkot untuk menggelar acara Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) memperingati Hari Olahraga Nasional. Rudy mengatakan acara tersebut sudah diagendakan.

Polresta Surakarta bahkan tidak menerbitkan izin maupun rekomendasi acara jalan sehat itu. Alasannya terkait keamanan dan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas mengingat acara tersebut melibatkan ribuan orang. Selain itu di lokasi yang sama dan pada waktu yang sama, yaitu Lapangan Kota Barat, juga digelar acara Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Polresta memberikan izin untuk acara yang rencananya dihadiri Gubernur Jateng yang baru saja dilantik, Ganjar Pranowo, itu.

Panitia Jalan Sehat Umat Islam dan Masyarakat Solo ngotot dan nekat menggelar acara tersebut meski tanpa izin dari kepolisian. Mereka mengklaim sudah menyampaikan pemberitahuan ke polisi hingga ke Mabes Polri dan itu dianggap sudah cukup. Namun panitia mengalihkan acara dari semula di Lapangan Kota Barat ke depan Masjid Kota Barat di depan lapangan tersebut.

Panitia Jalan Sehat Umat Islam menetapkan 11 tata tertib yang harus dipatuhi peserta agar acara tersebut bisa terlaksana. Tata tertib tersebut yang paling penting di antaranya dilarang membawa atribut parpol, dilarang mengenakan kaus #2019GantiPresiden, dilarang membawa spanduk gambar capres dan cawapres, tidak boleh membawa senjata tajam, wajib menjaga ketertiban di jalan, dan membawa kartu Tanda Penduduk (KTP). Kegiatan akhirnya berjalan lancar setelah polisi memberikan izin kegiatan dengan lokasi dipindah ke Gladak Solo. (*)

Redaksi
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos