Internet Sehat untuk Ananda

Internet Sehat untuk Ananda

Oleh: Pravisi Shanti, Psikolog dari Universitas Negeri Malang

 

 

Internet memang bagaikan mata uang yang memiliki dua sisi. Banyak sisi positif yang diperoleh dengan menggunakan internet, seperti pengetahuan dan informasi yang bermanfaat, hiburan yang menyenangkan, tetapi dampak negatifnya pun sungguh meresahkan. Adanya konten yang kurang sesuai bagi anak, adanya cyberbullying yang sekarang sedang menjamur, dan ada pula kejahatan-kejahatan yang dilakukan melalui internet seperti penipuan. Oleh karena itu sejak dini anak perlu diperkenalkan dengan internet sehat bagi ananda.

Lalu apa ya yang harus dilakukan untuk mengatasinya, Bunda? Melarang ananda untuk menggunakan internet pun sepertinya bukan solusi yang tepat, apalagi kalau ananda sudah beranjak remaja dimana banyak teman-teman seusianya pun menggunakan internet. Untuk itu, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan oleh orangtua, untuk melindungi ananda agar memperoleh manfaat positif dari internet dan terhindar dari dampak negatifnya.

Pertama, dampingi ananda saat dia menggunakan internet, terutama untuk ananda yang berusia 9 tahun ke bawah. Tunjukkan situs apa saja yang boleh dia buka, dan apa yang boleh dia lakukan saat sedang berselancar di dunia maya. Di usia ini, ananda belum perlu untuk memiliki akun media sosial seperti Facebook, yang mungkin saja akan disalahgunakan oleh orang-orang yang berniat jahat. Proteksi juga penting, misalnya dengan menggunakan search engine atau software yang ramah anak seperti YouTube Kids, untuk menghindarkan ananda membuka konten dewasa yang belum sesuai dengan usianya.

Kedua, tanamkan kepada ananda mengenai baik-buruknya internet, terutama untuk ananda yang sudah mulai masuk usia pra-remaja, 9 tahun ke atas. Di usia ini, ananda sudah mampu berpikir dan juga menimbang hal-hal apa saja yang berpengaruh untuk dirinya, baik secara positif maupun negatif. Ajarkan agar dia selalu waspada, dengan tidak memberikan data pribadi kepada orang asing saat diajak chat atau instant messaging. Cek secara rutin history pemakaian internet setelah ananda menggunakannya.

Ketiga, ajak ananda untuk menghabiskan quality time bersama. Internet menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

Keempat, alangkah baiknya kalau penggunaan internet dibatasi, jangan memberikan smartphone pribadi dengan akses internet untuk anak di bawah usia 13 tahun, agar ananda juga tidak tergantung pada internet, sehingga bisa menggunakan internet sehat.

Kelima, internet sehat juga bisa dilakukan dengan membiasakan ananda untuk selalu bercerita mengenai kesehariannya juga teman-temannya, agar Bunda mengetahui lingkungan pergaulannya. Agar bisa melakukan ini, tentu Bunda sendiri juga harus membatasi diri ya, untuk menggunakan internet secara bijak. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi September 2017>

Sumber Foto: ngasih.com

Redaksi
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos