Hadila.co.id — Hidup disebut perjalanan karena memiliki awalan, proses, dan tujuan. Maka, kehidupan kita di dunia ini, tak lain dan tak bukan, hanya untuk mempersiapkan kehidupan abadi kelak, kehidupan setelah kematian. Sebagai seorang muslim, kita yakin bahwa tidak ada akhir, tidak ada tujuan hidup selain kehidupan di kampung akhirat dalam keridaan Allah Swt. Sehingga kehidupan
READ MORE
Hadila.co.id — Selalu ingat kematian adalah sarana luar biasa untuk mengeluarkan kita dari kebiasaan dan perilaku lalai terhadap waktu di dunia, serta menjadi lebih peka akan masa kini. Ketika seorang manusia melalaikan waktu hidupnya di dunia dengan hal-hal yang tidak berguna dan bahkan berbuat dosa, pada hakikatnya ia sedang menggiring dirinya pada jurang kerugian. Karena
READ MORE
Hadila.co.id — Kapan terakhir kali Anda pergi menengok ‘rumah masa depan’? Mengunjungi ‘rumah-rumah abadi’ orang-orang yang pernah begitu dekat dengan kita, untuk mengingatkan pada diri bahwa kelak kita akan menyusul mereka. Ziarah kubur, sebuah renungan mengingat kematian yang bisa datang kapan saja. Dunia memang menyenangkan sehingga sering kali melenakan. Ibarat penyelam pencari mutiara, dengan tabung
READ MORE
Hadila.co.id —Hidup ini unik. Kita tidak melulu diberi kebahagiaan oleh Sang Pencipta. Namun, juga berbagai ujian. Ketika ujian datang, kita harus menyiapkan ‘amunisi’ kesabaran. Ujian dan kesabaran harus selalu berdampingan. Jika tidak, hidup tentu menjadi lebih berat untuk dilalui. Padahal, hidup tak seberat itu, asal kita tahu bagaimana harus menyikapinya. Kadang kala ujian itu sama,
READ MORE
SOLO, HADILA — Kelompok Bimbingan Haji (KBH) Mandiri Solo, yang telah menyelenggarakan manasik haji secara gratis sejak Oktober 2018, mulai Selasa (1/1/2019) pagi menambah kegiatan latihan fisik bagi para jemaah calon haji (calhaj). “Selain pembekalan teori dan praktik manasik haji, kami juga mendampingi jamaah memperoleh latihan fisik agar calhaj tetap sehat dan bugar. Ya, ibadah
READ MORE
يَا عَبْدَ اللَّهِ، لاَ تَكُنْ مِثْلَ فُلاَنٍ كَانَ يَقُومُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ “Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti si Fulan itu, dulu dia bangun malam, kemudian dia meninggalkannya.” Matan hadis ini shahih. Terdapat dalam Shahih Al-Bukhari, Kitab At-Tahajjud, Bab Ma Yukrahu Min Tarki Qiyam Al-Lail Liman Kana Yaqumuhu: 1152. Terdapat dalam Shahih Muslim (dengan lafal
READ MORE
