Anak Masih Tidur Bersama Orang Tua, Haruskah Dibiarkan?

Anak Masih Tidur Bersama Orang Tua, Haruskah Dibiarkan?

Oleh: Mutoharun Jinan (Pakar Parenting asal Surabaya)

Tidur bersama orang tua bagi seorang bayi tentu hal yang wajar, karena dia masih membutuhkan rasa aman dan nyaman bersama orang tua. Namun rasa aman dan nyaman yang awalnya sangat dibutuhkan oleh anak dapat menjadi sesuatu yang kurang bermanfaat bahkan berdampak kurang baik jika anak masih tidur bersama orang tua saat melampaui usianya.

Sebagaimana menyusui anak, tentu sangat bermanfaat bagi bayi pada usia 0-2 tahun, tetapi setelah itu justru menjadi mudarat bagi perkembangan kepribadiannya. Banyak anak yang terhambat kepribadian mereka salah satu penyebabnya karena anak masih tidur bersama orang tua.

Banyak anak mengalami masalah pada keberanian, kemandirian, dan sulit mengelola stresnya, salah satu pemicunya adalah masih tidur bersama orang tua di usia yang seharusnya mereka tidak baik tidur lagi bersama orang tua.

Dengan mengajari anak tidur terpisah dengan orang tua maka anak belajar :

Pertama, hidup berani. Yaitu berani hidup sendiri walaupun masih dalam rentang waktu terbatas. Selama ini mereka dari bangun tidur hingga akan tidur selalu dalam perhatian dan pendampingan orang tua. Tidur terpisah membuat mereka dipaksa berani untuk berpisah sebentar dengan orang tua.

Kedua, mengelola stres. Saat anak memulai tidur sendiri maka dia mengalami stres-stres kecil. Mereka tidak lagi mendapatkan kenyamanan dekapan atau pegangan tangan orang tua menjelang tidurnya.

Ketiga, belajar tentang aurat. Dengan berpisah tempat tidur dan kamar, orang tua dapat menjaga auratnya yang paling dalam sekaligus mengajari anak tentang auratnya sendiri. Dari sinilah mulai dirangsang kepada anak rasa malu untuk menunjukkan beberapa anggota tubuhnya yang pribadi

Keempat, konsep privasi, kepemilikan dan tanggung jawab. Dengan mempunyai kamar sendiri anak diajari bagaimana konsep privasi, memiliki barang dan bagaimana menjaga barang pribadinya.

Tidak mudah memang bagi beberapa orang tua untuk memulai berpisah tidur dengan anaknya. Tetapi dengan menyadari betapa pentingnya ini bagi masa depan anak, mudarat bagi mereka jika semakin lama, serta membangun rasa tega pada tempatnya, insya Allah kita dapat memulai dengan mudah. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi Mei 2017>

 

 

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos