8 Tips agar Keluarga Peduli Lingkungan

8 Tips agar Keluarga Peduli Lingkungan

Oleh: Siti Faizah (Ketua PP Salimah)

Hadila.co.id – Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap fakta, sejak Januari-Maret 2018 setidaknya  telah terjadi 513 bencana alam, berupa angin puting  beliung, longsor dan daerah rawan banjir  yang makin meluas. Penyebab terjadinya  didominasi ulah manusia karena kerusakan hutan, lahan kritis, kerusakan lingkungan, degradasi sungai, lemahnya implementasi tata ruang dan masih rendahnya budaya sadar bencana.

Bunda, peduli bencana dengan menggalang dana dan bantuan merupakan sikap terpuji. Namun kebutuhan jangka panjang justru ada pada perubahan sikap dan perilaku manusia terhadap alam.

Sebagaimana manusia lahir dari suatu keluarga, maka peduli lingkungan dan upaya memperbaikinya akan menjadi efektif  jika dimulai dari pendidikan di dalam rumah.  Berikut hal-hal yang bisa diterapkan orang tua dalam keluarga.

Pertama, pembiasaan disertai penjelasan pada anak. Membuat anak senang menanam pohon tentu bukan hal yang mudah, apalagi  jika lingkungan rumah tidak memiliki lahan kosong. Orang tua bisa mulai belajar menanam dengan aneka pot, media hidroponik, memanfaatkan lahan kosong dan lainnya.

Kedua, mengurangi sampah dengan membiasakan penggunaan tas pribadi saat berbelanja, membawa botol minuman dan tempat bekal makanan akan menjadi solusi yang tepat.

Ketiga, membuang sampah pada tempatnya, mengenalkan, menyiapkan, dan membiasakan memilah sampah organik dan anorganik bisa menjadi cara efektif peduli pada lingkungan.

Keempat, menghemat penggunanaan air perlu menjadi kepedulian setiap keluarga, meski hidup di lingkungan yang melimpah air.

Kelima, menghemat listrik dengan cara mematikan listrik jika tidak terpakai.

Keenam, menghemat kertas dan tisu, karena bahan pembuatannya berasal dari pohon. Tisu yang sekali pakai selain menjadi masalah sampah, juga berpengaruh pada kelestarian hutan. Menggunakan seperlunya dan sehemat mungkin.

Ketujuh, mengurangi penggunaan plastik, karena kantong plastik tergolong benda yang bersifat anorganik dan kimia. Untuk mengurai bahan plastik menjadi tanah memerlukan waktu sekitar 10 tahun, sehingga sampah plastik menjadi masalah serius dalam pencemaran lingkungan.

Kedelapan, menghemat penggunaan kendaraan bermotor akan dapat mengurangi polusi terhadap lingkungan, juga dapat menghemat sumber energi bumi yang terus berkurang.

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos