Hadila.co.id, Solo (20/8) — Pandemi Covid 19 melanda di seluruh negara termasuk Indonesia. Pandemi ini sudah berlangsung hampir satu setengah tahun. Berdampak pada sendi-sendi kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan.

Selama pandemi, proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring atau online. Guru dan para siswa hanya bisa melakukan interaksi secara terbatas melalui pembelajaran jarak jauh.

Keterbatasan interaksi guru dengan siswa mengakibatkan kedekatan antara keduanya menjadi berkurang. Sebelum pandemi, kedekatan antara guru dan siswa terjalin baik. Setiap hari bertemu dan berkomunikasi secara intensif di sekolah.

Untuk membangun kembali kedekatan itu, guru kelas 6 SDIT Nur Hidayah Surakarta mengadakan program video call dengan siswa. Video call ini dilaksanakan secara perseorangan atau kelompok.

Video call dilakukan pada malam hari pukul 18.30, satu bulan sekali. Tujuan dari video call ini selain untuk menjalin kedekatan dengan siswa juga untuk sharing permasalahan atau kendala yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran jarak jauh. Selain itu juga untuk melatih keterampilan berkomunikasi via telepon selular.

“Hal ini penting dilakukan agar kemampuan siswa berkomunikasi dengan guru maupun sesama siswa tetap bisa berkembang. Ini di luar jadwal Zoommeeting pembelajaran yang dilaksanakan setiap Senin-Jumat pagi hingga menjelang siang,” papar Nunuk Purnawati, S.Pd., salah satu guru kelas 6.

Kegiatan ini disambut baik oleh para siswa. Mereka sangat senang dapat berjumpa dengan gurunya maupun teman-temannya, meskipun hanya melalui video call. Dapat berbincang akrab dengan guru maupun teman-temannya. Mengobati kerinduan karena cukup lama tidak dapat bertatap muka langsung. Mengingat pembelajaran masih jarak jauh, secara daring melalui ruang virtual Zoom.

“Saya senang divideo call sama guruku. Saya bisa bertanya tentang pelajaran dan bisa bertemu dan berkomunikasi dengan teman lebih lama,” tutur salah satu siswa kelas 6, Syakila Aulia. <Humas SDIT Nur Hidayah Surakarta>