KARANGANYAR, HADILA — Bantuan untuk pengungsi Gunung Merapi dari para donatur yang disalurkan melalui SOLOPEDULI terus mengalir. Pekan lalu, siswa SMKN 4 Surakarta dan alumni D3 Rekam Medis dan informasi Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (RMIK STIKES) Mitra Husada Kelas A angkatan 17, misalnya, menyerahkan sejumlah pakain pantaa pakai, sembako, dan uang tunai.
Bagian Humas SOLOPEDULI, menginformasikan alumni RMIK STIKES Mitra Husada menyerahkan dana Rp 2.126.500 untuk warga yang terdampak erupsi gunung Merapi. “Bantuan diserahkan di kantor SOLOPEDULI Cabang Karanganyar di Jl Lawu 435 Tegalarum, Cangakan, Karanganyar pada 12/12,” jelas Hidayah, staf SOLOPEDULI, Sabtu (12/12/2020).
Wakil alumni D3 RMIK STIKES Mitra Husada, Erlin, mengungkapkan bahwa para alumni prihatin dengan kondisi warga terdampak erupsi Gunung Merapi yang menyebabkan warga mengungsi berhari-hari. ”Kami melakukan voting bersama, akhirnya uang kas yang tersisa kami sedekahkan untuk korban erupsi Gunung Merapi. Semoga donasi bisa tersalurkan dan menjadi amal jariyah buat temen temen,” jelas Erlin.
SOLOPEDULI masih terus menggalang dana untuk warga yang terdampak erupsi Merapi. “Kami sampaikan terimakasih kepada teman-teman alumni D3 RMIK kelas A angkatan 17 yang telah mempercayakan dananya melalui SOLOPEDULI. Dana ini akan kami salurkan kepada para pengungsi erupsi Gunung Merapi. Semoga menjadi amal jariyah teman teman, pembuka rizki, dan berkah buat semuanya,” ungkap Hidayah.
Siswa dan guru SMKN 4 Surakarta saat menyerahkan bantuan pakaian pantas pakai dan sembako untuk pengungsi Merapi.
Sementara itu beberpa hari sebelumnya, SMKN 4 Surakarta juga menyerahkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai melalui SOLOPEDULI untuk warga yang masih berada di posko pengungsian Gunung Merapi. Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai yang dikemas ke dalam empat kardus itu diserahkan di SMKN 4 Surakarta.
Menurut Wakil Kepala Sekolah bidang Siswa SMKN 4 Surakarta, Bagus, sekitar 30% bantuan berasal dari para siswa sementara selebihnya berasal dari guru-guru sekolah. ”Kami ajari, kami contohkan dan kami praktekkan agar kepedulian terhadap sesamanya semakin tumbuh. Bantuan kloter 1 ini monggo disalurkan kepada para pengungsi merapi, bisa juga disalurkan ke Semeru, nanti kalau barang sudah terkumpul lagi akan kami hubungi SOLOPEDULI,” jelasnya.
”Kami menyampaikan terimakasih banyak kepada siswa-siswi SMKN 4 Surakarta dan para guru yang telah menyerahkan bantuan melalui SOLOPEDULI. Bantuan ini akan kami salurkan kepada para pengungsi Merapi di posko pengungsi atau para pengungsi Semeru,” ungkap salah satu tim SOLOPEDULI, Ikhwan.
Para Pengungsi yang sudah berada di posko-posko pengungsian beberapa hari ini hanya bisa pasrah karena tidak bisa bekerja karena terus berada di poko. ”Bantuan ini tentu sangat bermanfaat untuk mereka dan akan segera kami salurkan,” pungkasnya. (***)
