Ketika Tiba-tiba Terjadi Pendarahan

Ketika Tiba-tiba Terjadi Pendarahan

                Assalamu’alaikum Dokter. Saya mempunyai teman yang menderita penyakit hemofilia. Terkadang tangan atau kakinya mengalami pendarahan tiba-tiba. Kalau boleh tahu apa penyebab lain pendarahan penderita hemofilia? (Fitri/0858754xxxx)

 

Jawaban dr M. Bambang Edi Susyanto, MKes, SpA (Prokami Jogjakarta)

 

Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Saudara penanya, terima kasih sudah berkunjung ke Rubrik Konsultasi Kesehatan Majalah Hadila. Semoga kepedulian Anda pada teman yang menyandang hemofilia berbalas pahala dari Allah Swt.

Hemofilia adalah penyakit genetik yang ditandai oleh gangguan pembekuan darah. Maksudnya, darah sulit membeku apabila penyandang hemofilia ini mengalami perdarahan, misal karena luka tajam maupun luka tumpul. Perdarahan juga dapat terjadi karena “benturan” yang tidak disadari misal di dalam sendi lutut. Akibat dari bekuan darah yang berkumpul di dalam persendian, gerakan sendi dapat menjadi terbatas dan lama-lama sendi akan mengalami kekakuan.

Dikenal dua macam hemofilia, yaitu hemofilia A dan B. Namun secara klinis /fisik sulit dibedakan. Dokter membedakan dua jenis hemofilia itu dengan pemeriksaan laboratorium. Dalam hal ini adalah pengukuran kadar faktor bekuan darah (faktor VIII atau IX), sehingga akan diketahui faktor bekuan manakah yang detisien (di bawah batas minimal).  Penyebab hemofilia A maupun B adalah kelainan genetik, jadi termasuk kelainan bawaan dan dapat diturunkan.

Perdarahan yang sering berulang, walaupun hanya berupa memar di kulit atau sendi, dapat menyebabkan anemia/kurang darah.

Anak anak yang menyandang hemofilia dapat mengalami  perdarahan yang tak kunjung berhenti apabila menjalani operasi atau tindakan semisal khitan. Karenanya diperlukan skrining kesehatan  sebelum  tindakan bedah. Khitanan pada anak-anak dengan hemofilia harus dilaksanakan secara khusus dan dengan persiapan khusus di rumah sakit.  Perdarahan yang paling berbahaya adalah jika terjadi pada otak.

Terapi hemofilia adalah dengan pemberian faktor bekuan darah secara rutin agar kadar faktor bekuan dalam darah tidak mencapai batas minimal. Terapi ini tidak menunggu munculnya keluhan. Saudara dapat mengingatkan temannya untuk melakukan kontrol rutin ke Bagian Hematologi Onkologi di rumah sakit besar terdekat. Juga mengadvokasi agar yang bersangkutan bergabung dengan yayasan atau perkumpulan untuk hemofilia jika belum bergabung. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi September 2018, Sumber Foto: kompasiana.com>

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos