Hadila.co.id – Kondisi Palestina terkini menghadirkan keprihatinan yang luar biasa dari masyarakat dunia. Banyaknya korban nyawa dari berbagai kalangan usia menghentakkan nurani kita sebagai manusia. Kondisi tempat tinggal dan fasilitas umum di negara tersebut juga banyak yang hancur.

Berbagai aksi solidaritas dan penyaluran bantuan terus dilakukan oleh masyarakat dunia sebagai bentuk dukungan kepada penduduk Palestina. Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menyerukan Aksi Peduli Palestina dan Komitmen Bersama Boikot Produk Pro Zionis Israel.

Pada Senin (21/4/2025), bertepatan dengan Hari Kartini, seluruh guru, karyawan, dan siswa-siswi SDIT Nur Hidayah Surakarta turut ambil bagian dalam aksi ini. Aksi dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul 09.00 WIB.

“Sebagai salah satu sekolah yang tergabung dalam JSIT Indonesia, kami menyambut baik seruan aksi ini. Aksi hari ini sebagai salah satu upaya kecil kami untuk mendukung perjuangan saudara-saudara kita di Palestina,” ungkap Rahmat Hariyadi, Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta.

Ia melanjutkan, “Korban yang ada di sana sangat banyak, termasuk anak-anak seusia anak-anak kita di sekolah ini. Tidak sedikit pemukiman dan fasilitas umum yang hancur karena serangan Israel, termasuk sekolah-sekolah.”

Kegiatan aksi ini dilaksanakan di halaman gedung barat sekolah, dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Terlihat beberapa guru dan siswa mengibarkan bendera Indonesia dan bendera Palestina. Tampak pula atribut Palestina, di antaranya syal, pin, dan topi yang dikenakan oleh guru dan siswa.

Aksi peduli Palestina ini berupa penggalangan dana, edukasi, dan pembacaan deklarasi komitmen boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Zionis, kemudian ditutup dengan salat gaib dan doa bersama. Seluruh donasi disalurkan melalui JSIT Jawa Tengah. <>