SOLO – Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Surakarta meluncurkan Sekolah Lansia Salimah (Salsa), Sabtu (29/7/2023). Sekolah Lansia adalah salah satu program yang dikembangkan dan dilaksanakan Salimah di seluruh Indonesia. Para Lansia akan difasilitasi agar sehat secara keimanan, sosial, fisik, dan psikis dengan cara berkumpul, bersosialisasi, bergembira, belajar bersama, berkarya bersama, dan berdoa bersama.

Ketua PD Salimah Surakarta, Farida Nur’aini mengatakan Salsa bertujuan agar di usia senja mereka tetap produktif dan kontributif untuk diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. “Melalui sekolah Lansia, sisa usia orangtua akan dijalani dengan hal-hal yang positif untuk mempersiapkan kehidupan kekal dengan hati yang rida dan di ridai-Nya. Dalam kebersamaan akan masuk ke surge-Nya, insya Allah,” kata dia di sela-sela acara launching.

Farida mengatakan inilah amal dan sekaligus bakti Salimah untuk para Lansia. “Mereka adalah orangtua kita. Salimah menghormati, memuliakan, dan mendoakan mereka. Ini pula salah satu bakti Salimah untuk negeri,” imbuhnya.

Pada acara launching Salsa ini, PD Salimah Surakarta bekerjasama dengan Posyandu Lansia Melati Kelurahan Karangasem, Laweyan, Surakarta. Sekitar 50 Lansia yang berasal dari seluruh RW di Kelurahan Karangasem turut ambil bagian di acara tersebut.

Acara dibuka oleh Ketua PD Salimah Surakarta dan dilanjutkan dengan senam bersama, edukasi untuk Lansia, pemeriksaan kesehatan, dan sarapan makanan sehat bersama. Di peluncuran Salsa ini, para lansia mendapatkan edukasi tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat yang disampaikan oleh  Yuni Arum S, S. Kep., Ns.

Selanjutnya, peserta lansia yang telah mendaftar Salsa akan mengikuti kelas rutin setiap Sabtu pekan ke-empat selama 1 tahun dengan kurikulum yang meliputi pembekalan kesehatan, kemandirian, dan rohani. <ewt/*>