SOLO, HADILA– Menyikapi keputusan pemerintah yang tahun ini membatalkan pemberangkatan jemaah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Mandiri Solo berencana mengadakan manasik haji secara online untuk memperkuat motivasi, sekaligus menjaga pengetahuan dan ilmu tentang berhaji yang telah diberikan beberapa bulan sebelumnya.
“Langkah ini kami lakukan untuk merespons kegalauan, kegelisahan para calhaj karena keberangkatan mereka harus ditunda tahun 2021 mendatang. Untuk menjaga semangat, agar ilmu ibadah haji mereka tidak hilang kami akan kembali mengadakan manasik haji,” kata Ketua Yayasan Haji Mandiri Solo, H Joko Riyanto dalam pertemuan dengan segenap pengurus yayasan di Mandiri Centre, Sumber, Solo, Jumat (12/6/2020) malam.
Semula, manasik haji itu rencananya akan dilakikan secara tatap muka di kelas (klasikal) seperti biasanya mulai Juli mendatang. Namun dalam rapat malam itu, H Ahyani ynga juga Sekretaris Daerah Kota Solo mengingatkan bahwa saat ini situasi dan kondisi pencegahan penyebaran covid-19 masih diterapkan.
“Itu nanti akan bermasalah. Lagi pula pemerintah kota juga tidak akan memberi izin model pertemuan kelas dengan peserta yang cukup banyak itu. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona hingga sekarang belum dicabut,” kata Ahyani yang akhirnya disepakati forum rapat bahwa manasik dengan model pertemuan di kelas secara langsung belum memungkinkan.
Joko beberapa waktu lalu mengatakan bahwa tahun ini KBIH Mandiri diuji dengan jumlah peserta manasik yang rutin sebanyak 156, di antaranya ada yang ikut haji plus dan dari luar kota namun yang diantarkan secara resmi sebanyak 123 calhaj.
Mengingat antusiasme para calhaj serta kebutuhan untuk tetap memberi motivasi, merangkul kembali para calhaj KBIHU Mandiri tersebut dirasa penting, dalam pertemuan itu akhirnya disepakati mengadakan manasik haji secara online. “Kami juga melihat semangat keikhlasan para pengurus yayasan yang luar biasa untuk memberi suluh cerdas kepada duyufurrohman ini, sehingga kami akan tetap laksanakan kegiatan melalui jaringan internet, virtual. Ya nanti biar dibicarakan teman-teman apakah lewar zoom, atau youtube dan lain-lain.”
Pada kesempatan itu juga dibicarakan tentang penyusunan materi yang lebih baik karena nantinya akan dilaksakanan manasik via daring. “Tentang kapan pelaksanaannya, kami menunggu siapnya materi,” tambah Joko.
Dengan model virtual seperti itu, menurut dia kemungkinan nanti dilaksanakan tidak cuma khusus calon haji yg akan berangkat lewat KBIHU Mandiri, namun terbuka juga bagi jemaah calon haji dari KBIHU di luar Mandiri maupun masyarakat pada umumnya yang tertarik untuk mengikuti manasik via daring tersebut.
Sementara Ketua KBIH Mandiri, H Bambang Nugroho Putro pada kesempatan itu mengatakan pihaknya juga berencana membuat video-video manasik haji via Youtube tentu dengan tampilan yang lebih menarik, karena ini memungkinkan disaksikan banyak kalangan. “Akan banyak manfaat dari video ini selain untuk mengedukasi masyarakat luas tentang manasik haji juga mengenalkan lebih dalam keberadaan KBIHU Mandiri kepada masyarakat luas bahkan secara internasional…” (***)