Tips Hindari Gangguan Jin di Rumah

Tips Hindari Gangguan Jin di Rumah

Asalamualaikum Ustazah, Saya pernah dapat materi kalau jin bisa menyerupai manusia, benarkah demikian? Apakah saat menyerupai manusia, jin bisa kontak fisik juga dengan manusia? Bagaimana caranya agar rumah yang kita tempati tidak ada jin yang mengganggu? Selama ini saya rutin tilawah, tapi kadang di rumah beberapa kali kejadian janggal. Sanyo yang hidup mati sendiri,  pernah tiba tiba ada kelebat orang lewat. (Ika, Sukoharjo)

Konsultan: Ustazah Nursilaturahmah L.c. (Dosen ma’had Abu Bakar)

 Wa’alaikumussalaam warahmatullahi wabarakaatuh. Saudari Ika di Sukoharjo yang dimuliakan Allah. Di alam semesta ini Allah Swt menciptakan berbagai macam makhluk; ada yang terlihat seperti manusia, binatang, dan yang lain sebagainya, ada pula yang tak terlihat oleh kedua mata kita misalnya, malaikat, jin, dan lainnya.  Semua itu diciptakan oleh Allah untuk menyembah-Nya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Surah Adz-Dzariyat ayat 56. Namun kita semua tahu bahwa jin dan manusia, tidaklah sama dengan malaikat. Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk yang senantiasa taat kepada Allah Swt, dan tidak akan sekalipun mendurhakai Allah dan bermaksiat kepada-NYa. Hal ini sangatlah berbeda dengan keadaan jin dan manusia, dimana keduanya diciptakan oleh Allah dengan sifat yang baik juga yang buruk. Sehingga tak jarang satu sama lain ada kemungkinan untuk saling mengganggu. Lantas apakah benar bahwa jin bisa menyerupai manusia?

Dalam beberapa riwayat dikisahkan bahwa, ketika Abu Hurairah Ra ditugaskan oleh Rasulullah Saw untuk menjaga makanan zakat, malam harinya ada jin yang berubah wujud menjadi seorang remaja dan mencuri. Ketika ditangkap dan hendak dilaporkan kepada Nabi Saw, ia berusaha memelas dan berjanji tidak akan kembali. Tapi dia dusta, dia tetap kembali, hingga terjadi selama tiga malam. Di malam ketiga, Abu Hurairah tidak memberi ampun dan akan melaporkannya kepada Rasulullah Saw. Akan tetapi jin itu memberitahukan kepadanya tentang bagaimana cara menaklukkan jin, yaitu dengan membaca ayat kursi. Setelah itu Abu Hurairah melepaskannya. Pagi harinya, kejadian ini beliau sampaikan kepada Rasulullah, lalu beliau bersabda, “Kali ini yang dikatakannya adalah benar, meskipun aslinya dia pendusta.” (H.R. Bukhari no. 2311).

Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa pada saat perang Badar pernah datang jin dalam bentuk Suraqah bin Malik. Kaum musyrikin pun dijanjikan kemenangan olehnya. Lantas turun firman Allah Swt Surah Al-Anfaal: 48. “Namun ketika dua pasukan berhadapan dan datang pula pertolongan malaikat dari langit, setan tersebut pun lari.” (tafsir Ibnu Katsir juz 4: 216-21).

Dari keterangan di atas sangat jelas bahwa jin bisa menyerupai manusia, bahkan menyerupai binatang dengan izin Allah Swt. Lalu apakah saat jin tersebut dapat menyerupai manusia, mereka bisa melakukan kontak fisik dengan kita juga? Jawabannya iya, benar. Ketika mereka menyerupai manusia, maka mereka bisa melakukan kontak fisik secara langsung. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw menceritakan yang artinya, “Sesungguhnya jin Ifrit tiba-tiba menggangguku untuk memutus salatku tadi malam. Kemudian Allah memberi kemampuan kepadaku untuk mengalahkannya, lalu aku pun memegangnya. Kemudian aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga kalian semua bisa melihatnya. Namun aku teringat doa saudaraku Nabi Sulaiman: ‘Wahai Rabku, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku.’ Kemudian aku pun melepaskannya sementara dia dalam kondisi terhina.” (H.R. Bukhari 3423)

Lalu bagaimana caranya agar rumah kita tidak mendapatkan gangguan jin? Untuk kasus yang sebagaimana Saudari tanyakan di atas, maka ada dua tindakan yang bisa dilakukan;

Pertama, terapi. Maksudnya adalah mengusir jin itu dari tempat tinggal kita dengan cara diruqyah, bisa dilakukan oleh keluarga atau pun orang lain. Cara yang paling efektif dalam hal ini adalah membacakan Surah Al-Baqarah, satu surah penuh. Ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah Ra, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya, “Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah di dalamnya.” (H.R. Muslim 780, At-Turmudzi 2877). Sahabat Ibnu Mas’ud juga mengatakan yang artinya, “Sesungguhnya setan, apabila mendengar Surah Al-Baqarah dibacakan dalam rumah, maka dia akan keluar dari rumah itu.” (H.R. Ad-Darimi 3422, At-thabrani, dalam Mu’jam Al-Kabir 8642)

Kedua, tindakan pencegahan. Hal ini tentunya hanya dilakukan oleh para penghuni rumah, agar jin tersebut tidak kembali mengganggu. Ada beberapa rutinitas yang selayaknya dilakukan, agar rumah kita selalu dijauhi jin dan setan yang suka mengganggu. Yaitu rutin membaca Al-Qur’an, menjaga salat lima waktu dan shalat-shalat sunah lainnya, menjaga wirid atau zikir pagi dan sore, tidak mempedulikan segala bentuk gangguan, berdoa dalam setiap aktivitas (masuk rumah, keluar rumah, sebelum tidur, bangun tidur, sebelum makan, sesudah makan dan lain sebagainya), tidak memelihara anjing, jauhkan rumah dari gambar-gambar yang dapat mengganggu, jauhkan rumah dari musik-musik yang mengandung maksiat. <>

 

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos