Sumber: klimg.com
Hadila.co.id — Tiap orang pasti menginginkan masa pensiun yang nyaman, tidak dalam kondisi kekurangan, punya aktivitas yang menyenangkan dan juga lebih fleksibel jika ingin membangun ‘karier’ kedua melalui wirausaha. Hal tersebut berkaitan dengan dana pensiun.
Saat ini, belum semua orang mempunyai kesadaran mempersiapkan dana pensiunnya. Banyak pekerja di usia produktif (25-35 tahun) berpikir untuk menikmati begitu saja uang hasil kerja saat ini. Dan baru tersadar ketika usia sudah 50 tahunan, soal dana pensiun.
Kali ini Hadila berkesempatan silaturahmi dengan Muslimin, Takaful Financial Advisor, dari Asuransi Takaful Indonesia.
Menurut Muslimin, merencanakan pensiun sangatlah penting. Hendak apa, memiliki kebutuhan apa saja, dananya berapa, bagaimana caranya, harus dipikirkan jauh-jauh hari. Sejak masih usia produktif.
“Kenapa sih kita harus repot mempersiapkan dana pensiun? Alasannya adalah, karena biaya hidup saat ini sudah tinggi dan akan terus naik dari tahun ke tahun. Juga faktor ketidakpastian ekonomi dan ketidakpastian kondisi fisik kita di masa mendatang. Biasanya makin bertambah usia akan bertambah pula risiko untuk sakit. Hal tersebut perlu dipikirkan dan diantisipasi. Perencanaan pensiun, khususnya mengenai dana pensiun, langkah-langkahnya harus kita ambil sejak sekarang,” papar Muslimin.
Kenapa sih kita harus repot mempersiapkan dana pensiun? Alasannya adalah, karena biaya hidup saat ini sudah tinggi dan akan terus naik dari tahun ke tahun. Juga faktor ketidakpastian ekonomi dan ketidakpastian kondisi fisik kita di masa mendatang.
Terkait dengan dana pensiun ini, perusahaan asuransi mempunyai produk-produk yang cukup membantu. Namun perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama, kenali berbagai produk perencanaan dana pensiun yang bisa digunakan. Kedua, menggunakan rekening terpisah, untuk memastikan dana kita tidak mudah terganggu bila ada kebutuhan mendesak sekalipun. Ketiga, memilih tabungan pensiun yang terproteksi. Keempat, produk tabungan pensiun dari perusahaan yang sudah teruji dan terpercaya.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas 8.000 responden di 27 provinsi, hanya 2 dari 100 orang di Indonesia yang sudah punya program dana pensiun.
Asuransi Takaful, yang telah tumbuh dan melayani masyarakat Indonesia selama 20 tahun menawarkan program membantu merencanakan masa tua sejahtera dengan menyiapkan dana pensiun. “Semakin awal, semakin banyak waktu yang kita miliki untuk mempersiapkan dana pensiun. Mempersiapkan kesejahteraan di masa mendatang,” pungkas Muslimin. [Dimuat Hadila Edisi Oktober 2014]
