Haji 2021 Dibuka, Calhaj Wajib Vaksinasi Corona Virus

Haji 2021 Dibuka, Calhaj Wajib Vaksinasi Corona Virus
Suasana ibadah haji di Kakbah sebelum Pandemi Corona Virus melanda.

SOLO, HADILA — Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menyatakan bahwa Haji 2021 akan dilangsungkan sesuai jadwal. Syarat utama dari calon jemaah haji tahun ini, seperti disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, harus telah memperolah vaksin Coronavirus dan ini hukumnya wajib.

Seperti dilansir kantor berita reuters yang mengutip kantor berita Okaz, Arab Saudi, jika musim haji tahun 2020 silam hanya dibatasi 1.000 orang yang bisa menunaikan ibadah haji, untuk tahun ini kemungkinan pembatasan jumlah tidak dilakukan. Yang dilakukan adalah pengetatan protocol kesehatan untuk mencegah penyebaran corona virus.

Meskipun sinyal dibukanya musim haji 2021  oleh Pemerintah Arab Saudi yang puncaknya akan berlangsung pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 dan akan berakhir pada Kamis, 22 Juli 2021, sejauh ini Kementerian Agama RI belum lagi mengeluarkan siaran pers secara resmi tentang pelaksanaan haji tahun 2021 ini.

Berita tentang haji yang terakhir muncul di website resmi kemenag.go.id, adalah soal Kementerian Agama bersama Komisi VIII yang terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif membahas mitigasi (penanggulangan untuk mengurangi risiko bencana/wabah) penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M. Koordinasi dalam bentuk Focus Group Discussion di Jakarta pertengahan Desember silam.

Dengan dibukanya ibadah haji 2021 oleh Pemerintah Saudi  yang tinggal sekitar dua bulan tersebut, mestinya Kemenag saat sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa memberangkatkan calhaj yang tahun lalu batal berangkat.

Dilansir cnbc.com Indonesia,  Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyampaikan usulan ke Kementerian terkait vaksinasi calon jemaah Haji 2021 sudah disetujui Kementerian Agama dan telah disampaikan ke Kementerian Kesehatan. Namun demikian pelaksanaan vaksinasi masih menantikan kepastian terkait kuota Haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Saat ini AMPHURI mencatat, untuk jamaah haji khusus tahun 2020 yang sudah melunasi pembayaran mencapai 15.000 calhaj dan yang akan diberangkatkan juga tergantung kuota haji khusus yang didapatkan.

Pada bagian lain dalam berita itu, Raja Salman bahkan juga telah menyetujui beberapa inisiatif terbaru untuk memberikan perawatan kesehatan yang cepat kepada para peziarah yang datang untuk menunaikan ibadah haji. Ini termasuk membebaskan biaya tahunan fasilitas akomodasi dari kota, kegiatan komersial di Madinah dan Makkah, tempat haji berlangsung. (***/berbagai sumber)

mulyanto
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos