• Mengapa 22 Oktober Diperingati Sebagai Hari Santri Nasional?

    Mengapa 22 Oktober Diperingati Sebagai Hari Santri Nasional?0

    Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Tahun ini, Hari Santri Nasional mengambil tema “Bersama Santri, Damailah Negeri.” Saat memberikan sambutan pada malam puncak peringatan Hari Santri Nasional, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Ahad (21/10) malam, Presiden Joko Widodo mengungkapkan keputusan untuk menetapkan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober sebagai bentuk penghormatan dan rasa

    READ MORE
  • 90 Calhaj Ikuti Manasik Haji Kolosal Gratis di KBH Mandiri

    90 Calhaj Ikuti Manasik Haji Kolosal Gratis di KBH Mandiri0

    SOLO – Sebanyak 90-an calon haji (calhaj) Kota Surakarta dan sekitarnya, Sabtu (20/10/2018), pagi kemarin mengikuti kegiatan manasik haji secara kolosal di Masjid Istiqlal Mandiri Centre, Sumber. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Haji (KBH) Mandiri Solo itu merupakan salah satu bagian pelayanan Yayasan Haji Mandiri kepada para calon jemaah haji yang akan berangkat tahun

    READ MORE
  • Jodoh Pasti Bertamu

    Jodoh Pasti Bertamu0

    Jodoh. Kata yang cukup familiar kita dengar, meski sebenarnya tidak ada penggambaran saklek mengenai definisinya. Bahasa Indonesia hanya bisa menjelaskan kata ‘jodoh’ sebagai ‘cocok dan sesuai’. Definisi yang tentu tidak cukup untuk menjelaskan konteks ‘jodoh’ secara mendalam. Karena cocok dan sesuai belum tentu jodoh, meski kalau jodoh pasti cocok dan sesuai. Dan jodoh pasti bertamu Jodoh

    READ MORE
  • Menikmati Penolakan

    Menikmati Penolakan0

    Sedih, pilu, gundah, mungkin juga marah. Itulah yang dirasakan orang yang ditolak. Ditolak cintanya, ditolak lamaran pada suatu pekerjaan atau ditolak proposalnya. Hampir semua penjual pernah mengalami penolakan. Namun yang berbeda adalah cara menghadapi penolakan itu. Ada yang larut dalam kesedihan lalu menjadikannya putus asa. Ada yang justru menjadikan kata ‘tidak’ sebagai pemicu semangat untuk

    READ MORE
  • 4 Manfaat Melatih Anak Menikmati Keheningan

    4 Manfaat Melatih Anak Menikmati Keheningan0

    Banyak aktivitas sehari-hari yang menuntut kita dan anak-anak untuk bersikap hening. Seperti saat kita menjalankan salat, berdoa seusai salat, mendengarkan pembicaraan orang lain dan lain-lain. Namun dengan banyaknya aktivitas hening tersebut, kita harus mengakui bahwa kita belum banyak mengajarkan kepada anak-anak sesuatu tentang keheningan. Kecuali hanya menegur anak-anak tersebut saat ramai ketika belajar di kelas

    READ MORE
  • Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain (Bagian 3)

    Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain (Bagian 3)0

    Syahadatain bukanlah sekadar ucapan manis di bibir tanpa amal dalam realita kehidupan sehari-hari. Iman bukanlah pepesan kosong dan janji tanpa bukti. Syahadatain baru akan memiliki bobotnya jika semua syaratnya dipenuhi. Syarat-syarat diterimanya dua kalimat syahadat merupakan pembuktian janji kita kepada Allah Swt lewat syahadat yang kita ucapkan. Para ulama mengatakan bahwa syarat diterimanya syahadatain ada

    READ MORE
  • Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain (Bagian 2)

    Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain (Bagian 2)0

    Syahadatain bukanlah sekadar ucapan manis di bibir tanpa amal dalam realita kehidupan sehari-hari. Syahadatain baru akan memiliki bobotnya jika semua syaratnya dipenuhi. Para ulama mengatakan bahwa syarat diterimanya syahadatain ada tujuh yaitu; ilmu, keyakinan, ketundukan, penerimaan secara total, ikhlas, kejujuran dan cinta. Berikut, dua syarat berikutnya:   Tiga, keikhlasan yang menolak segala bentuk kemusyrikan Ikhlas

    READ MORE
  • Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain (Bagian 1)

    Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain (Bagian 1)0

    Imam Wahab bin Munabbih pernah ditanya; “Bukankah Laa Ilaaha Illallah adalah kunci surga?” Beliau menjawab: “Benar, hanya saja tak ada satu pun kunci kecuali ia pasti memiliki gigi. Jika Engkau membawa kunci yang bergigi, pasti Engkau akan mampu membukanya, jika tidak ada maka Engkau tidak akan mampu membukanya.” Inilah sepenggal kalimat dari seorang ulama besar

    READ MORE
  • Summayah binti Khayyat, Syahidah Pertama

    Summayah binti Khayyat, Syahidah Pertama0

    Oleh: Mukhamad Shokheh, M.A., Dosen Sejarah Unnes              Sumayyah binti Khayyat (sebagian sejarawan menulisnya dengan Summayah binti Khabath) adalah seorang hamba Abu Huzaifah bin Mughirah. Suaminya bernama Yasir. Mereka dikaruniai seorang putra bernama ‘Ammar bin Yasir. Kisah tentang Summayah adalah cerita tentang darah syahid pertama yang mengalir di muka bumi ini. Kisahnya memiliki pengaruh sangat

    READ MORE