2 Bulan Bajir, Solopeduli Kembali Salurkan Bantuan ke Pekalongan

2 Bulan Bajir, Solopeduli Kembali Salurkan Bantuan ke Pekalongan
Koordinator Charity SOLOPEDULI, Yudha Al-Mufid menarik gerobak berisi sembako dan bantuan untuk korban banjir Pekalongan dibantu sejumlah relawan, Minggu (21/3/2021).

PEKALONGAN, HADILA – Curah hujan yang masih tinggi disertai pasangnya air laut (rob), menyebabkan sebagian warga Kabupaten Pekalongan hampir dua bulan ini masih berkutat dengan banjir dengan segala penderitaannya.

Terkait dengan itulah tim SOLOPEDULI, Minggu (21/3/2021), untuk kali kedua mengirimkan bantuan logistik paket sembako serta alat kebersihan untuk meringankan beban para korban banjir.

“Kami mengirimkan bantuan 100 paket sembako & alat kebersihan untuk warga di beberapa titik lokasi,  di antaranya Dukuh Mulyorejo, Tegaldowo, Kecamatan Tirto. Bantyuan diterima langsung oleh Pak Taufik, pengurus RT 7,” kata Yudha Al-Mufid, Koordinator Charity SOLOPEDULI.

Menurut Yudha, akibat banjir yang belum juga surut di kawasan itu, ada satu rumah yang terpaksa ditinggalkan penghuninya, yaitu rumah keluarga Pak Barjo. “Beliau ini merupakan mantan lurah Tegaldowo,” ceirta Yudha.

Pada bagian lain, Yudha mengungkapkan ada sejumlah kawasan yang tempatnya secara rutin tergenang bajir rob dari pukul 15.00 s/d pukul 01.00, misalnya Dukuh  Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Pekalongan. “Masalahnya, banjir rob ini selalu membawa kotoran ke dalam rumah warga,” katanya.

Para relawan SOLOPEDULI sedang menyalurkan aket sembako kepada warga terdampak banjir Pekalongan.

Seorang warga setempat, Sarwono (65) mengungkapkan setiap hari dirinya harus membersihkan rumah karena banjir yang datang pada sore hari dan baru surut dini hari itu selalu menyisakan sampah. “Jadi bantuan alat kebersihan dari SOLOPEDULI ini banyak membantu kami saat membersihkan rumah,” ujar Sarwono yang seorang nelayan ini.

Sementara itu Direktur Utama SOLOPEDULI Sidik Anshori menyampaikan bahwa aksi tanggap bencana SOLOPEDULI ini merupakan salah satu bagian program yang memang dicanangkan lembaganya. “Aksi tanggap bencana ini kami lakukan dengan meenyalurkan bantuan berupa dana, sembako atau alat-alat kebutuhan para korban bencana.”

Wilayah Pekalongan, kata Sidik, perlu kembali memperoleh perhatian karena banjir yang terjadi di wilayah itu terjadi dalam kurun waktu yang sangat panjang. “Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama pada saat saudara kita, yang sudah lebih dari dua bulan mengalami penderitaan. Banjir selama dua bulan lebih merupakan ujian tersendiri bagi mereka. Semoga bantuan kali ini mampu membahagiakan mereka, walau hanya sedikit,” papar Sidik.

Terkait dengan hal tersebut, Sidik juga mengimbau semua masyarakat untuk terus peduli kepada sesame. “Masih banyak saudara kita yang lain yang butuh uluran tangan kita,” tambah Sidik Anshori.  (***)

mulyanto
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos