Perlu Terampil Bicara di Depan Publik

Perlu Terampil Bicara di Depan Publik

Hadila.co.id— Perlu terampil bicara menjadi bertolak belakang dengan Talk Less Do More, istilah yang hampir mirip maknanya dengan peribahasa, “Diam adalah emas”.

Istilah ini memang baik dan cukup positif, namun untuk sekarang sudah kurang relevan. Apalagi jika dikaitkan dengan pekerjaan. Jangan terpengaruh jargon iklan yang sekadar jual produk.

Untuk memenangkan persaingan masa depan, Anda mesti berkomunikasi dengan dunia luar. Untuk bisa berkomunikasi, Anda harus ‘banyak bicara’.

Mengapa harus banyak bicara? Bagaimana jika pertanyaannya dibalik: Apakah dengan diam, Anda bisa terdengar di antara jutaan yang sedang bicara?

Sekarang zamannya bicara agar tidak ‘terpuruk’ dan tertutup oleh yang terampil bicara. Maka di era komunikasi ini, kesuksesan seorang karyawan sangat tergantung dengan seberapa terampil dia bicara dan mengungkapkan gagasan. Lantas kapan seorang karyawan harus terampil bicara?

Pertama, ketika interview kerja.

Waktu paling menentukan karena calon bos akan menilai kemampuan dan mengukur setinggi apa tingkat kompetensi Anda dibandingkan pekerjaan yang ditawarkan.

Kedua, ketika meeting atau presentasi.

Kita akan bisa mengukur tingkat kemampuan seseorang dari apa yang dibicarakannya. Bayangkan jika seorang karyawan gagap bicara ketika berkomunikasi di depan teman kerjanya dan menyampaikan presentasi ‘ala kadarnya’, tentu sama sekali tidak berkesan (efek) bagi pendengarnya, termasuk kepada bosnya.

Ketiga, seorang pemimpin wajib bicara.

Setiap orang pasti ingin karirnya meningkat, termasuk menduduki level pemimpin. Kebutuhan wajib yang harus dimiliki pemimpin adalah kemampuan berbicara. Para pemimpin organisasi apa pun adalah orang yang bekerja dengan bicara. Semakin tinggi jabatan seseorang semakin banyak dia dibutuhkan untuk bicara kebijakan.

Hampir di setiap momen formal, hanya orang-orang yang terampil bicara yang akan menguasai forum. Kemampuan berkomunikasi akan meningkatkan kualitas seorang karyawan. Jika ada dua pilihan orang yang sama-sama terampil dan berpengetahuan untuk jabatan tertentu, maka yang dipilih pasti yang lebih terampil bicara.

Dan bukan hanya sekadar bicara, bukan juga tentang seberapa lama Anda bicara, namun tentang seberapa berani Anda tampil dan mensistematiskan bicara Anda sehingga jadi menarik dan mudah dipahami, yang akhirnya bisa berkesan bahkan membuat pendengar mengikuti apa yang Anda sampaikan.

Semua keterampilan perlu diasah. Termasuk juga keterampilan bicara. Dan terus belajar agar keterampilan Anda bertumbuh optimal. Salam persahabatan.<Rubrik Motivasi Hadila edisi 103 – Januari 2016>

 

 

Admin Hadila
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos