SOLO, HADILA — Yayasan Solo Peduli Ummat atau biasa disebut SOLOPEDULI mengangkat Eri Sudewo dan Prof Dr Adi Sulistyono sebagai Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Yayasan Solo Peduli Ummat. Pengangkatan itu dilaksanakan dalam rapat bulanan pengurus yayasan dan dewan pembina yang digelar di Kantor Pusat SOLOPEDULI Jl Tentara Pelajar, Bolon, Colomadu, Karanganyar, Kamis (6/8/2020).
“Saya berharap, dengan bergabungnya Pak Eri Sudewo dan Pak Adi ini akan memperkuat organisasi kita sehingga ke depan akan semakin baik,” kata Ketua Dewan Pembina SOLOPEDULI, Danie H Soe’oed, saat memberi sambutan dalam rapat yang dihadari pengurus yayasan.
Dalam struktur organisasi Yayasan Solopeduli Ummat, selama ini Dewan Pengawas hanya terdapat satu orang anggota yaitu Drs Zaenal Abidin Zein setelah salah satu anggota lainnya mengundurkan diri. “Dengan bergabungnya kembali Pak Eri ke SOLOPEDULI ditambah kesediaan Prof Adi Sulistyono memperkuat Dewan Pengawas ini, maka struktur organasasi kita telah lengkap dan semoga akan semakin kuat,” tambah Danie.
Eri Sudewo bagi SOLOPEDULI bukanlah sosok asing, karena ketika menjabat Direktur Dompet Dhuafa Republika dulu, Eri Sudewo lah orang yang menggagas dan mendirikan Yayasan Solopeduli ini bersama Danie H Soe’oed yang saat itu menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Harian SOLOPOS. Sementara Prof Adi Sulistyono yang merupakan guru besar di Fakultas Hukum UNS selama ini juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan SOLOPEDULI serta memiliki konsern yang tinggi di bidang sosial kemasyarakatan.
Dengan diangkatnya Eri Sudewo dan Adi Sulistyono, maka Struktur Organisasi Yayasan Solopeduli Umat sekarang sudah lengkap: DEWAN PEMBINA: Drs Danie H. Soe’oed (Ketua), Drs. Mulyanto Utomo, Supomo, S.S. masing-masing sebagai anggota. DEWAN PENGAWAS: Drs Eri Sudewo (Ketua), Ir Zaenal Abidin Zein, Prof Dr Adi Sulistyono. DEWAN SYARIAH: Ust. Tri Bimo Soewarno, Lc, M. Si (Ketua), Ust. Rial Fuadi, S.Ag, M. Ag, dan Ust. Muhammad Amin Rois, LC.
Sedangkan DEWAN PELAKSANA: Sidik Anshori (Ketua/Direktur Utama), Sigit Ari Hastomo (Sekretaris), Eni Widiastuti (Bendahara), Harjito (Direktur Program), Tri Waluyo (Direktur Fundraising), Luthfi Hidayat (Direktur Keuangan)
Seperti diketahui, SOLOPEDULI adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Soloraya pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Sebagaimana namanya, Solopeduli berkhidmat mengangkat nilai-nilai kepedulian masyarakat untuk peduli kepada kaum duafa (miskin).
Kepedulian tersebut salah satunya adalah dengan menggalang dana ZISWAF (zakat, infak, shadaqah, wakaf, serta dana sosial lainnya yang halal dan legal, dari perseorangan, perusahaan/lembaga), yang selanjutnya diwujudkan dalam program-program sosial yang inovatif dan solutif sesuai kebutuhan masyarakat.
Solopeduli hadir saat masyarakat Indonesia dilanda krisis moneter tahun 1998. Krisis moneter saat itu menyebabkan perekonomian terpuruk, terjadi banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengangguran dimana-mana sehingga angka kemiskinan semakin meningkat.
Melihat kondisi memprihatinkan di atas, Solopeduli hadir untuk menumbuhkan kepedulian kepada sesama, terutama kepedulian kepada masyarakat duafa yang paling menderita akibat krisis. Awalnya SOLOPEDULI digawangi oleh tiga orang, yaitu Danie H. Soe’oed (Harian Umum Solopos), Erie Sudewo (Dompet Dhuafa) dan Drs. Mulyanto Utomo (Harian Umum Solopos).
Yayasan Solo Peduli persisnya berdiri tanggal 11 Oktober 1999 di Solo, Jawa Tengah dengan pembaharuan akta notaris No 147 Notaris Ny Rahayu Utami Sari,S.H pada tanggal 25 Februari 2010. Dan mendapatkan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU.924.AH.01.04. Tahun 2010. Adapun Nomor Pokok Wajib Pajak : 31.164.613.7-526.000 SK Dirjen Bimas Islam Kemenag RI No. 271 : Solopeduli sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Resmi Tingkat Provinsi. (***)
