Melibatkan Anak untuk Mempersiapkan Masa Tua Kita

Melibatkan Anak untuk Mempersiapkan Masa Tua Kita

Hadila.co.id Masa tua adalah, masa yang pasti datang. Terkadang kita perlu mempersiapkan masa tua agar kelak ketika tua kita sudah memiliki rencana baik itu tetap bekerja, berwirausaha, berbisnis, berkebun, atau menghabiskan waktu bersama anak dan cucu kita kelak.

Dalam mempersiapkan masa tua kita juga perlu melibatkan anak, sebab ketika kita tua nanti mereka adalah orang yang paling kita butuhkan. Mereka kelak lah yang akan merawat kita di masa tua. Hal ini seperti yang dialami sahabat Hadila di bawah ini.

Pensiunan Tak Menjadi Hambatan Berkarya bagi Seorang Muslim

”Eyang kok dapat uang terus ya Bun, padahal nggak kerja, lha Bunda besok gimana?”

Belum sempat aku menjawab pertanyaannya, ”Lha kan Bunda nggak pegawai kayak Eyang, Ayah juga bukan pegawai, jadi nggak dapat pensiun,” tambah Kakak.

Aku tersenyum mendengar pertanyaan Kakak. Siang itu perbincangan dengan anakku seputar persiapan di hari tua sampai pilihan macam-macam pekerjaan, pengertian pensiun, pesangon dan perlunya tabungan sebagai bekal di hari tua mengalir indah.

Mengajarkan Buah Hati Mencegah Bullying pada Anak dan Cara Menyikapinya

Ayah bunda, roda kehidupan terus berjalan seiring dengan bertambahnya usia kita. Oleh karena itu kita perlu mempersiapkan masa tua.

Tidak ada salahnya ketika ada momen seperti diatas kita ajak Ananda, terlebih bagi yang sudah remaja untuk berbagi cerita tentang rencana kita dan mempersiapkan masa tua nanti. Ada beberapa hal yang dapat kita sampaikan, diantaranya:

Pertama, pemenuhan kebutuhan hidup. Kehidupan membutuhkan sarana, dan itu bisa terpenuhi dengan cara bekerja agar tidak menggantungkan hidup pada orang lain.

Oleh karena itu perlu kita sampaikan kepada Ananda macam-macam jenis pekerjaan beserta pernak-pernik didalamnya. Penekanannya bukan pada pekerjaan tetapnya, tetapi manusia harus tetap bekerja.

Mengajarkan Buah Hati Mencegah Bullying pada Anak dan Cara Menyikapinya

Kedua, hidup adalah memilih, dan tidak ada yang sempurna. Ananda perlu kita pahamkan bahwa hidup adalah memilih, termasuk pekerjaan.

Tidak ada yang sempurna dari setiap pekerjaan. Yang bisa kita lakukan adalah memahami, memilih kemudian bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut.

Mengajarkan Anak Senang Membaca Sejak Usia Belia

Ketiga, menyiapkan bekal dihari tua. Bertambahnya usia akan membuat produktifitas kita menurun, sehingga perlu mempersiapkan bekal untuk kelak dihari tua.

Bisa kita perlihatkan kepada Ananda kegiatan yang bisa dilakukan untuk mensiasati pemenuhan kebutuhan di hari tua, salah satunya dengan mengajarinya menabung. Harapannya, tidak ada kekhawatiran tidak mendapatkan tunjangan pensiun, karena bekal dihari tua telah dipersiapkan.

Bahagia dan Berjiwa Muda dengan Tetap Bekerja di Usia Pensiun

Keempat, hidup bukan hitungan matematika. Hal yang tidak kalah penting adalah memahamkan kepada Ananda bahwa kehidupan bukanlah hitungan matematika.

Kehidupan akan menjadi mulia bila kita mengeluarkan zakat, infak dan shodaqoh. Karena rumus sedekah, saat harta dikeluarkan bukannya menjadi berkurang tetapi menjadi berlipat ganda.

Ayah bunda, bukankah segala hal perlu direncanakan dan dipersiapkan dengan sebaik mungkin? Harapannya semua akan menjadi lebih mudah pada akhirnya. Termasuk didalamnya persiapan pemenuhan kebutuhan masa tua kita serta amal ibadah sebagai bekal ke rumah akhirat kelak. Wallahu a’lam bishowab.<>

Bachtiar
AUTHOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos