Saat Suami Selingkuh Apa yang Harus Dilakukan?

Saat Suami Selingkuh Apa yang Harus Dilakukan?

Assalamualaikum, Ustazah. Saya menikah sudah enam tahun dan hingga kini belum memiliki momongan. Saat ini suami saya memiliki wanita lain bahkan pernah tinggal serumah. Si wanita itu pun tahu jika pria yang dicintainya telah beristri. Suami saya ingin tetap bersama wanita itu tanpa mau melepaskan saya. Saat suami selingkuh apa yang harus dilakukan, Ustazah? Saya sendiri tidak ingin dipoligami. (Hamba Allah/0813277xxxx)

Jawaban Ustazah Farida Nur’aini (Konsultan Keluarga)

Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Tidak ada yang sempurna dalam kehidupan ini. Selalu ada yang membuat kita harus memilih. Dan setiap pilihan pasti mengandung risiko. Semua dari Allah Swt, Bun. Kita manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Agar apa pun yang terjadi pada kita akan mendapatkan pahala dari-Nya.

Termasuk menjalani masalah ini. Selalu libatkan Allah dalam setiap keputusan. Jangan mengambil keputusan karena emosi. Libatkan keluarga yang bisa diajak diskusi misal kakak, paman, atau adik. Jika memang sangat terpaksa barulah ke orangtua.

Dari masalah Bunda, ada alternatif pilihan. Silakan mencermati dan memilih.

Pertama, suami melepaskan perempuan itu dan menjadi suami Bunda seorang. Padahal kenyataannya suami tidak mau melepas perempuan itu. Artinya, Bunda harus bisa menyadarkan  suami.

Mintalah bantuan orang yang bisa menyadarkan suami. Pilihan ini harus benar-benar didukung oleh situasi yang kuat sehingga suami mau dengan ikhlas melakukannya.

Karena orang yang sudah terlibat asmara dengan wanita lain sangat rentan untuk kembali melakukan. Baik dengan si wanita itu lagi atau dengan wanita yang lainnya lagi.   Bunda sendiri juga harus banyak mengubah diri menjadi istri yang lebih baik lagi dari hari kemarin. Mampu membuat suami melupakan wanita itu.

Mereka sudah pernah serumah. Tentu bisa diprediksi apa saja yang sudah mereka lakukan bersama. Naudzubillah. Allah sangat murka dengan orang yang berzina. Maka, bantu suami untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Kedua, Bunda merelakan suami menikahi wanita itu. Ini juga untuk membantu suami dari zina berkepanjangan. Daripada terus melakukan dosa maka solusinya adalah segera menikah. Masalahnya Bunda tak mau dimadu. Maka solusinya, segeralah menata diri. Jangan hanya memikirkan diri sendiri.

Dunia ini hanya sementara, Bun. Jika Bunda merelakan suami menikah lagi maka pahala besar untuk Bunda. Memang ini sangat berat, Bun. Berat sekali. Mintalah kepada Allah hati yang ikhlas dan mintalah ganjaran pahala dari pengorbanan Bunda.

Inilah hidup, Bun. Tak ada yang ideal. Berserah dirilah. Mintalah kepada Allah agar Bunda dan suami dimantapkan hati dalam memilih solusi yang terbaik. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi Mei 2018>

 

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos