Dapur Ramadan: Hadirkan Kesan Timur Tengah saat Berbuka, dengan Sajian Roti Maryam

Dapur Ramadan: Hadirkan Kesan Timur Tengah saat Berbuka, dengan Sajian Roti Maryam

Hadila.co.id – Roti Maryam merupakan salah satu kue khas Timur Tengah. Di Singapura disebut roti Pratha, di Malaysia disebut roti Canai, sedangkan di Indonesia disebut Roti Maryam. Di Aceh Roti Maryam ini merupakan sajian khas Idul Adha, disajikan bersama kari kambing. Namun kebanyakan orang Indonesia menikmati Roti Maryam bersama madu, meses, susu kental manis atau keju. Ciri khasnya berbentuk bundar dengan tekstur berlapis-lapis Nah untuk menghadirkan suasana khas Timur Tengah saat berbuka bersama keluarga Anda, berikut kami sajikan resepnya.

Dapur Ramadan, Berbuka Bersama Keluarga dengan Klapertaart yang Nikmat dan Manis

Bahan membuat Roti Maryam : 

1 kg tepung terigu,

2 btr telur utuh,

2 btr kuning telur,

4 sdm susu bubuk,

1 sdt garam,

175 cc  minyak goreng,

450 cc  air hangat,

margarin untuk olesan

Benalu Teh, Sering Diabaikan Tapi Ampuh Atasi Kanker

Cara membuat Roti Maryam:

  1. Siapkan wadah, masukkan air, minyak goreng dan telur. Aduk dengan garpu atau whisker agar rata. Masukkan bahan kering kedalam campuran minyak goreng, uleni sampai benar-benar kalis. Adonan siap digunakan.
  2. Siapkan loyang yang udah dioles minyak goreng. Bagi adonan sama rata (ukuran standar jd 22 biji). Tata di loyang, oles permukaan dengan minyak goreng agar tidak kering.
  3. Tutup adonan dengan plastik dan lap basah, diamkan 1 jam
  4. Setelah 1 jam, tipiskan adonan (ditekan dengan tangan) dimeja yang diberi minyak goreng agar tidak lengket. Oles rata dengan 1sdm margarin.
  5. Gulung pelan. Diamkan dulu biar lebih elastis
  6. Sebelum digulung melingkar, adonan yang panjang ditarik pelan biar lebih panjang. Agar lapisan-lapisannya semakin tipis. Lalu gulung melingkar dari arah yang berlawanan kemudian ketika sudah ditengah adonan ditumpuk
  7. Letakkan adonan diatas sepotong kertas nasi/ plastik/ daun pisang. Agar mudah dipindah ke teflon. Sebelumnya, pipihkan kira-kira ½ cm.
  8. Panggang di teflon. Jika ingin disimpan (frozen), warnanya tidak perlu terlalu coklat karena akan dipanaskan lagi.<>
Bachtiar
AUTHOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos