Anak Suka Gigit Kuku, Jangan Dibiarkan

Anak Suka Gigit Kuku, Jangan Dibiarkan

Hadila.co.id–Kebiasaan anak suka gigit kuku atau nailbiting ini, adalah kebiasaan buruk yang paling sulit untuk disembuhkan! Sebagian besar anak yang menggigit kuku akan membawa kebiasaan ini sampai dia dewasa apabila tidak ada penanganan.

Anak suka gigit kuku adalah kegiatan yang biasanya digunakan sebagai pengalih perhatian saat anak sedang merasa cemas atau tidak nyaman. (Baca Juga: Mengatasi Gatal pada Punggung Anak)

Namun akhirnya hal ini dapat berkembang menjadi kebiasaan, dimana saat anak tidak sedang cemas sekali pun, dia akan menggigiti kukunya. Kebiasaan anak suka gigit kuku lebih banyak ditemukan pada anak perempuan, yang memang cenderung lebih mudah cemas.

Lantas bagaimana cara menanganinya? Berikut paparan psikolog dari Universitas Negeri Malang, Pravissi Shanti MPsi.

Pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu dulu, apa sih yang menyebabkan kecemasannya. Pada anak kecil, ditinggalkan orangtua bisa memicu rasa cemas dan tidak aman. Maka, pastikan agar anak merasa aman dan nyaman, misalnya menemani saat dia sedang melakukan hal yang baru di lingkungan yang baru dia kenal.

Kedua, saat anak mulai menggigiti kukunya, jangan langsung merespons dengan memarahi. Anak di usia balita memiliki kecenderungan untuk melawan pihak otoritas, sehingga semakin dilarang dan dimarahi, anak justru akan melakukannya. Selain itu, dimarahi justru akan menambah kecemasan dan rasa tidak nyaman anak. Dalam beberapa kondisi, anak justru menggigit kukunya karena dia tahu, dengan begitu dia akan “diperhatikan”. Jadi Bunda, apabila anak mulai menggigit kukunya, cukup pegang tangannya dan singkirkan tanpa harus mengatakan apa-apa. Lalu ajak dia mengobrol tentang hal lain.

Ketiga, ada kalanya anak melakukan gigit kuku karena tidak sadar, atau refleks. Bisa saja karena dia merasa bosan atau tidak ada kegiatan lain. Maka, pastikan apabila kita tidak bisa mengawasi anak, dia memiliki kegiatan untuk dilakukan, yang melibatkan kedua tangannya.

Keempat, ajak anak sering mengobrol dan bercerita. Hal ini bermanfaat untuk membantu anak mengatasi kecemasan, karena dia merasa didukung dan didengarkan.

Kelima, saat sedang bersantai dan mengobrol, kita minta dia untuk melihat kukunya, dan mengatakan tentu akan lebih cantik kalau kukunya rapi dan sehat. Selamat mencoba, Bunda. <Sumber: Majalah Hadila Februari 2017, Sumber Foto: hellosehat.com>)

Redaksi
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos