Tips Jitu Mendidik Anak Agar Patuh

Tips Jitu Mendidik Anak Agar Patuh

Oleh: Mutoharun Jinan (Direktur Griya Parenting Surabaya)

Kadang di dalam mendidik anak-anak, kita menghadapi situasi yang tidak diharapkan, bahkan anak menunjukkan permusuhan yang berat terhadap kita. Kita tentu ingin bisa mendidik anak agar patuh.

Rasa marah dan putus asa sering kali menghinggapi diri kita. Apa yang dapat kita lakukan dalam mendidik anak agar patuh?

Pertama, mari kembali kepada apa yang telah dijelaskan dalam Alquran Surah At Taghobun ayat 15, “Sesungguhnya harta-hartamu dan anak-anakmu adalah cobaan bagimu dan di sisi Allahlah pahala yang besar”. Mungkin saat ini kita mempunyai anak yang patuh, pandai dan baik. Ingatlah bahwa sesungguhnya kita sedang dicoba oleh Allah dengan sedikit kenikmatan.

Sebaliknya mungkin di antara kita saat ini mempunyai anak-anak yang kurang patuh, tidak pandai, dan kurang baik. Maka ingatlah kita juga sedang diuji oleh Allah dengan sedikit kesusahan. Sehingga keberadaan anak baik patuh dan pandai atau kurang patuh dan kurang pandai adalah sebagai ujian.

(Baca Juga : Anak Saya Belum Tertib, Bagaimana Agar Anak Rajin Shalat?)

Kabar baiknya adalah Allah akan memberikan pahala besar bagi kita yang sukses menghadapi kedua ujian ini. Bagi yang anaknya baik dan patuh maka dia bersyukur. Sebaliknya bagi anaknya yang kurang patuh dan kurang baik maka dia bersabar, belajar, dan berdoa untuk anaknya.

Kedua, menghadapi anak yang tak patuh dan sering menggoda orangtua, kita dapat mengingat ayat Alquran yang lain, Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. At Taghabun: 14).

Ayat ini memberi penjelasan bagi kita cara mendidik anak agar patuh atau bahkan mengatasi anak yang memberi permusuhan kepada kita, dengan tiga hal:

Pertama, memaafkan kesalahan dan kenakalan anak. Ini adalah pintu pertama untuk memperbaiki kondisi anak. Karena dengan adanya maaf orangtua akan memunculkan restu orangtua dan restu itulah sebagai prasyarat seorang anak menjadi baik.

Kedua, membangun hubungan yang baik dengan anak. Semakin membenci anak dan menjauhinya akan kesalahan mereka, maka semakin kita tidak mempunyai kesempatan untuk memperbaikinya. Sebaliknya semakin bagus hubungan dengan anak, maka semakin besarlah kesempatan kita untuk memperbaikinya.

Ketiga, memohon ampunan kepada Allah untuk anak-anak kita. Doa orangtua bagi anaknya termasuk salah satu doa yang paling mudah dikabulkan oleh Allah Swt. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi Januari 2018>

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos