Tips Memulai Bisnis, Menganalisa Pasar hingga Mencari Modal

Tips Memulai Bisnis, Menganalisa Pasar hingga Mencari Modal

Hadila.co.id Memulai bisnis adalah sesuatu yang menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagian orang, beberapa beralasan takut usahanya tidak berkembang, sebagian orang tak kunjung memulai bisnis karena alasan tidak punya modal.

Oleh sebab itu perlu tekad yang kuat dan kejelian melihat peluang dan menganalisis pasar bagi seseorang untuk memulai bisnisnya, diantaranya seperti yang dilakukan oleh Sahabat Hadila berikut ini.

Belajar Bisnis Kuliner dari Owner Brownies Cinta

Merintis bisnis sebenarnya tidak terlalu susah. Namun sebaliknya untuk mempertahankan bisnis itu yang paling susah. Mbak sudah punya gagasan ingin memproduksi alat permainan edukatif. Ini sesuatu yang luar biasa dan jarang dilirik kebanyakan orang.

Yang kemudian harus di jawab adalah: mengapa orang tidak merambah bisnis itu? Apakah masih banyak yang membutuhkan alat semacam itu? Siapa yang akan membeli (target market)? Apa ‘nilai’ yang akan ditawarkan? Contoh: Sendsod*ne anti ngilu (nilainya anti ngilu), pepsod*nt membuat gigi lebih kuat (nilainya membuat gigi lebih kuat).

Teknik Pemasaran Jasa, agar Usaha Laris dan Dikenal Banyak Orang

Kemudian, apa perbedaan (diferentiation)nya dengan pesaing? Apakah produk itu akan memiliki “life-cycle” yang panjang? Bagaimana memperoleh bahan bakunya? Apakah bisa sesuai antara bahan baku dengan harga jual? Jika jawabannya mengarah pada “barang tersebut pasti laris karena pasar tersedia cukup besar, serta ketersediaan bahan baku tidak masalah” maka usaha tersebut layak untuk dijalankan.

Kalau belum ada modal, buat beberapa sampel dahulu. Kemudian bisa di tawarkan ke sekolah, toko buku, atau toko mainan anak. Maksimalkan juga pemasaran melalui media sosial dan web, karena zaman sekarang dua hal ini ikut andil besar dalam mensukseskan pemasaran sebuah produk.

Jika ada transaksi, upayakan mendapat DP (down payment) sebagai modal untuk memulai produksi. Jika modal masih kurang tetapi permintaan sudah ada, bisa pinjam kepada saudara, keluarga atau teman. Jelaskan kepada mereka potensi usaha tersebut, seberapa besar profit yang bisa didapatkan secara  logis dan masuk akal (membuat ‘prospektus usaha’).

Tips Mengembangan Usaha Advertising

Bisa juga mencari mitra teman kampus, dengan beberapa orang yang ikut akan memberikan ide yang bervariasi juga. Contoh kaos DAGADU, di awal modalnya patungan + 12 orang mahasiswa sekarang omsetnya milyaran rupiah.

Untuk mempekerjakan karyawan bisa dengan bagi hasil dari keuntungan yang didapat.  Jadi tidak perlu menggaji ketika kita tidak ada pekerjaan. Untuk marketing perhitungannya dari seberapa besar transaksi yang dibuat olehnya.

InsyaAllah dengan fokus dan pantang menyerah dan bersungguh-sungguh maka Allah akan memberi jalan untuk sukses. Demikian semoga bermanfaat.<>

Bachtiar
AUTHOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos