Pentingnya Mengasah Keterampilan Motorik Anak

Hadila.co.id – Kewalahan mengatasi anak yang terus berlarian ke sana kemari tanpa kenal lelah? Jangan khawatir dulu Bunda, justru Bunda harus bersyukur.

Psikologi anak dari Universitas Indonesia, Andria Charles mengatakan hal itu sebagai tanda bahwa tumbuh kembang anak sedang berlangsung dengan baik dan wajar. “Pertanda perkembangan motorik kasarnya,” kata Andria di laman tumbuhkembang.com.

Perkembangan motorik kasar anak adalah kemampuan anak untuk melakukan sesuatu yang mengandalkan gerakan dari seluruh tubuhnya. Gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti tangan, perut, dan kaki. Misalnya saja ketika berdiri, berjalan, berlari melompat, melempar, menangkap, menendang bola, naik sepeda, berenang, dan aktivitas lainnya.

Perkembangan motorik kasar anak sangat penting karena akan membantu anak beraktivitas sehari-hari dan merawat dirinya. Contohnya ketika memakai celana yang memaksa anak untuk berdiri dengan satu kaki, naik ke tempat tidur ataupun masuk ke dalam mobil.

Keterampilan motorik kasar anak juga mempengaruhi kemampuan lainnya seperti kemampuan anak duduk tegap berpengaruh pada keterampilan motorik halusnya yakni menulis, menggunting, dan menggambar,

Cara Mengasah Kemampuan Motorik Anak

Berikut ini beberapa kegiatan yang akan mengasah kemampuan motorik anak.

Pertama, bersepeda. Bersepeda mampu menunjang sistem motorik kasarnya yaitu melatih keseimbangan agar tidak terjatuh dari sepeda dan juga melatih kekuatan otot kaki ketika mengayuh sepeda.

Kedua, berlari. Dengan lari teratur akan melatih sistem motorik anak agar berfungsi dengan baik. Anak juga bisa mengatur cepat lambat serta dapat melatih kekuatan otot di kakinya.

Ketiga, bermain sepak bola. Bermain sepak bola baik untuk melatih sistem motorik kasar seperti berlari, menendang, dan menangkap bola. Dengan bermain sepak bola tidak hanya melatih satu gerak, tapi beberapa gerakan sekaligus.

Keempat, lempar bola tangkap. Mengajak anak bermain lempar tangkap bola sangat baik untuk melatih sistem motorik kasar agar refleks dalam menggerakan tangan dan kakinya. Ini dikarenakan tangan dan kaki harus cekatan bergerak saat bola diarahkan padanya.

Kelima, menggambar. Orang tua bisa membantu anak belajar menggambar untuk membantu sistem motorik halus anak agar dapat berkoordinasi dengan baik ketika menggenggam pensil dan menggoreskan pensil pada bidang gambar. Di majalah CiLUKBA Junior, ada rubrik Kanvas yang mengenalkan anak untuk mewarnai gambar dan ada juga rubrik Arena yang mengenalkan anak untuk berlatih menghubungkan titik-titik agar membentuk sebuah gambar kemudian diwarnai.

Keenam, estafet benda. Ketika anak bermain estafet benda dapat melatih motorik halus yaitu ketika anak menggenggam dan menjulurkan tangan untuk menerima atau memberikan pada temannya.

Ketujuh, menyusun puzzle. Bermain puzzle tentu sangat menyenangkan. Dalam rubrik Sanggar Majalah Cilukba Junior ada berbagai kreasi seperti menempel, atau pun kreasi lain yang dapat melatih koodinasi jari-jari tangan dalam kepingan puzzle sehingga membentuk sebuah karya yang sempurna. <Dina Septiana/Dari Berbagai Sumber>

 

 

 

 

 

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos