Milad 20 tahun, Solopeduli Gelar Konser Amal Pembangunan SMKIT Gratis

Milad 20 tahun, Solopeduli Gelar Konser Amal Pembangunan SMKIT Gratis
Karyawan Solopeduli menyanyikan lagu Mars Solopeduli saat pembukaan Konser Amal 20 Tahun Solopeduli di The Sunan Hotel Solo, Minggu (13/10).

Solo– Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli menggelar konser amal penggalangan dana untuk pembangunan SMKIT Gratis Solopeduli di The Sunan Hotel Solo, Minggu (13/10). Acara itu digelar untuk menandai milad ke-20 Solopeduli.

Acara dibuka dengan penampilan siswa-siswi SMKIT Gratis Solopeduli, dilanjutkan sambutan-sambutan, pemberian sertifikat kepada Solopeduli sebagai nadzir wakaf dari Badan Wakat Indonesia, pemberian sertifikat penerapan sistem standar manajemen mutu International Standardization Organization atau ISO 9001:2015 dari Lembaga Sertifikasi ISO Szutest.

Pada bagian akhir, acara ditutup dengan penampilan grup band ternama, Wali Band yang menyanyikan delapan lagu. Tak ayal, acara berlangsung meriah. Banyak peserta ikut menyanyijkan lagu-lagu yang disenandungkan vokalis Wali band, Faank. Penataan lighting yang apik, menambah semaraknya konser amal tersebut.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Solopeduli Ummat, Danie H Soe’oed, mengungkapkan usia dua puluh tahun bagi seorang manusia bisa dianggap sebagai usia yang telah cukup matang, tetapi bagi sebuah organisasi bisa dikatakan masih hijau. Banyak organisasi sosial kemasyarakatan di Indonesia yang telah berusia di atas 50 tahun, kita bisa ambil contoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Namun, sebagai sebuah organisasi yang lahir di kota kecil, Yayasan Solopeduli Ummat telah menjalankan beberapa program unggulannya seperti SMKIT gratis, pesantren gratis, memberikan beasiswa bagi siswa dari jenjang SD, SMP, SMK, hingga perguruan tinggi, klinik gratis di Jebres, Solo, dan di Grogol, Sukoharjo, ambulans gratis, lembaga kursus gratis, cinta yatim, peduli guru ngaji, tebar hewan qurban, Ramadan Super Berkah, dan lainnya.

“Memang belum terlalu banyak yang telah kami lakukan, tetapi setidaknya kami telah melakukan sesuatu untuk bangsa ini, yaitu sejalan dengan visi dan misi kami dalam mengentaskan kemiskinan. Kami yakin, ke depan akan lebih banyak yang dapat kami perbuat dengan dukungan Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudari sekalian. Tanpa bantuan dan uluran tangan Anda, kami bukanlah apa-apa.” Jelasnya.

Ketua Yayasan Solopeduli Ummat, Sidik Anshori, mengungkapkan pada Agustus 2019 lalu, SOLOPEDULI kembali meraih penghargaan BAZNAS AWARD, setelah sebelumnya meraih penghargaan tersebut pada 2017. Bahkan, kali ini SOLOPEDULI memborong 3 kategori sekaligus, yaitu Kategori LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Laporan Tahunan Terbaik Kategori LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Program Pendayagunaan ZIS Terbaik, dan Kategori LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Pertumbuhan Pengumpulan ZIS Terbaik.

Di samping itu, selama 10 tahun berturut-turut, sejak 2009 sampai 2019, SOLOPEDULI berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada hasil audit laporan keuangan. SOLOPEDULI telah memiliki 13 amil yang tersertifikasi, ditetapkan sebagai nadzir wakaf, dan telah menerapkan sistem standar manajemen mutu International Standardization Organization atau ISO 9001:2015

Dari sisi penghimpunan, terhitung sejak tahun 1999 hingga 2018, SOLOPEDULI telah berhasil menghimpun total donasi sebesar Rp.120 miliar.

Dana tersebut selanjutnya telah diolah untuk disalurkan kepada para mustahik atau orang-orang yang berhak menerima manfaat. Terhitung sejak tahun 2007 hingga Juli 2019, setidaknya SOLOPEDULI telah menebarkan manfaat kepada 6.657.171 jiwa.

Untuk melayani masyarakat, Solopeduli kini memiliki 9 ambulans yang beroperasi di Solo, Klaten, Wonogiri, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Aceh, Lombok dan yang terbaru akan beroperasi di Sukoharjo.

Pada kesempatan ini, ujarnya, Solopeduli menggelar konser amal dengan harapan bisa menghimpun dana untuk pembangunan SMKIT Gratis Solopeduli. Kami merancang pembangunan SMKIT dengan desain minimalis dan elegan, tetapi nyaman dan ramah lingkungan. Kebutuhan dana untuk pembangunan SMKIT tersebut senilai Rp 5 miliar yang akan didirikan di atas tanah yang sudah kami miliki seluas 3.000 meter persegi.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar cita-cita kami untuk membangun SMKIT Gratis Solopeduli bisa segera terwujud.” jelasnya. <Eni Widiastuti>

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos