Assalamu’alaikum Ustazah. Saya mau curhat. Saya punya mantan tetapi mantan saya mengingat saya terus dan mengharap kejelasan tentang status hubungan. (08586941xxxx)
Jawaban Ustazah Farida Nur’aini (Konsultan Keluarga)
Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Sahabat yang baik, dari pertanyaan Anda untuk sementara saya simpulkan Anda belum menikah. Karena masalah yang sama dengan kondisi berbeda tentu akan berbeda pula solusinya. Di zaman sekarang pertanyaan serupa banyak sekali terjadi pada mereka yang sudah berumah tangga. Mantan adalah orang yang rentan terkena virus CLBK (cinta lama bersemi kembali). Dimana masing-masing sudah mempunyai pasangan tetapi masih tergoda untuk berhubungan kembali dengan mantan. Inilah godaan terbesar dalam rumah tangga.
Sehingga mantan merupakan sosok yang harus diwaspadai baik oleh yang sudah menikah atau pun belum menikah. Jika Anda masih digoda oleh mantan maka sikap tegas harus dilakukan. Jangan memberi celah atau memberi harapan. Jika Anda masih berhubungan baik secara offline atau online maka bisa ditangkap oleh mantan bahwa Anda mau meneruskan hubungan. Sehingga cara yang praktis untuk menyelesaikan masalah Anda yaitu dengan tidak berkomunikasi lagi. Tentu semua harus dilakukan dengan cara yang baik.
Pertama sampaikan minta maaf, kemudian tegaslah agar mantan tidak menghubungi lagi. Sampaikan juga jika mantan masih SMS atau WA, Anda tidak akan menjawabnya. Ini Anda lakukan demi kebaikan bersama. Islam tidak memperbolehkan pacaran. Baik pacaran offline maupun online.
Bisa jadi dia akan tersinggung atau marah. Enggak papa. Itu bagian dari risiko. Jika dia memang berniat baik, maka segera minta untuk melamar. Jika tidak, silakan untuk memutus komunikasi.
Banyak wanita yang lemah ketika akan bersikap tegas. Khawatir mantan akan tersinggung dan sebagainya. Hal ini justru membuat situasi menggantung, tidak jelas. Tidak mau tetapi mau. Demi kejelasan masa depan, maka tegaslah. Ya atau tidak. Insya Allah justru dengan Anda bersikap tegas dia akan berpikir untuk segera melamar atau segera pergi.
Jadi kalau dia minta kejelasan status hubungan, sudah jelas. Anda tergantung sikapnya. Jika mau meneruskan berarti segera melamar. Jika tidak, harus berpisah. Ini kalau Anda mau dinikahi sama dia. Kalau tidak berarti langsung pada poin kedua. Pisah baik-baik dan segera mempersiapkan diri untuk menjemput jodoh terbaik dari Allah Swt, dengan cara yang diridai-Nya. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi Maret 2018>
