Anak Rewel, Bagaimana Mengatasinya?

Anak Rewel, Bagaimana Mengatasinya?

Hadila.co.id – Assalamu’alaikum Ustazah. Saya mempunyai anak usia 4,5 tahun. Selama ini, kenapa dia mudah tersinggung, bahkan hanya karena hal-hal kecil dan sepela menurut saya. Kalau sudah tersinggung, dia bisa tantrum, menangis keras sampai lama. Apakah kebiasaan itu akan hilang seiring bertambahnya umur? Bagaimana cara mengatasi anak rewel? Terima kasih. (Hamba Allah/Solo)

 Jawaban Ustazah Budhy Lestari Psikolog

Ibu/Bapak yang berbahagia, anak pada usia 4,5 tahun memang relatif masih labil, mudah bergejolak jiwanya. Sahabat tidak perlu risau karena hal ini bukan sesuatu yang tidak normal. Itulah sebuah perkembangan jiwa anak. Dalam hal ini kita perlu mempelajari, anak kita termasuk tipe yang manakah ?

Secara umum ada tiga typical seorang anak:

Pertama, difficult child (anak sulit) dengan ciri anak mudah rewel, adaptasi dengan situasi dan kondisi baru relatif lama.

Kedua, easy child (anak mudah) dengan ciri anak relatif lebih mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi baru, mudah mencari kawan, ceria dan responsif. Walaupun tidak menutup kemungkinan terkadang anak ”rewel.”

Ketiga, slow runner (anak lambat) dengan ciri anak relatif perlu waktu agak lama untuk beradaptasi dengan situasi sekitar.

Kita perlu memahami typical anak Ibu/Bapak yang sepertinya termasuk tipe ketiga yaitu Slow Runner. Disatu sisi tipe anak ini dapat kita maknai positif yaitu anak akan lebih waspada/berhati-hati dengan lingkungan sekitar. Ketika memang anak merasa lingkungan sekitar ”nyaman” baginya, maka anak pun akan ”enjoy” untuk bergabung di sana, begitu sebaliknya. Begitu pula dalam keseharian, relatif mudah dipengaruhi situasi dan kondisi, anak akan mudah bergejolak pula.

Perlu kita pahami juga bahwa faktor penyebab anak menjadi rentan rewel, mudah bergejolak jiwanya, biasanya disebabkan karena hal yang alamiah yaitu anak berada dalam kondisi lapar, mengantuk, kelelahan atau fisik tidak vit.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir gejolak kelabilan jiwanya:

Pertama, pahami typical anak kita (seperti penjelasan di atas) apakah termasuk anak sulit, mudah ataukah lambat?

Kedua, anak rentan rewel saat kondisi apa? Saat lapar, mengantuk? Atau diluar kondisi demikian pun anak mudah terpantik gejolak emosinya ?

Ketiga, minimalisir situasi kondisi yang memicu anak rentan rewel.

Keempat, saat anak emosinya lebih stabil kita mencoba kenalkan ragam jenis emosi dan penyebabnya, kita sampaikan pula bahwa Allah itu menyayangi orang yang bersabar. <>

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Eni Widiastuti
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos