8 Tips Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

8 Tips Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Hadila.co.id—Kejahatan seksual perlu diwaspadai demi menjaga keamanan si buah hati. Sebagai bentuk kewaspadaan, Hadila memberi tips mengantisipasi dan melindungi anak dari kejahatan seksual. Inilah beberapa tips penting yang perlu orangtua ketahui:

Pertama, Gunakan istilah sebenarnya, dalam langkah pertama pendidikan seks anak. Ketika Anda mengajari anak, “ini hidung, ini kaki”, perkenalkan juga alat kelamin dengan menyebut ‘penis’ untuk anak laki-laki dan ‘vagina’ untuk anak perempuan. Ketika jika suatu waktu anak mengalami kejahatan seksual, ia bisa mengomunikasikannya dengan bahasa yang dipahami orang lain.

Kedua, Ajarkan konsep privasi. Beritahu anak bahwa tidak semua orang boleh melihat, apalagi menyentuh alat kelaminnya. Ajarkan padanya siapa saja yang boleh, dan dalam situasi apa. Misal, boleh oleh dokter saat memeriksa atau orangtua saat memandikan. Anda pun harus mendukung anak dalam menjaga privasinya, misal dengan tidak menelanjangkan anak di tempat umum. Hindari mengunggah foto anak tanpa busana di situs jejaring sosial.

Ketiga, Bedakan jenis sentuhan. Ajarkan pada anak mengenai sentuhan dari orang lain di tubuhnya, dengan batas-batas tertentu. Ajarkan bila ada yang melakukan sentuhan di area terlarang yang sudah Anda jelaskan, anak harus berani menolak dan berkata tegas, misal dengan bilang, “Jangan begitu!”

Keempat, Hargai pendapat anak . Saat anak tidak mau bersalaman dengan teman Anda yang baru dikenalnya, biarkan saja. Tidak perlu dibujuk terus-menerus, apalagi dimarahi. Hargai kemampuan anak untuk bilang tidak. Anggap sebagai latihan untuk berani berkata “tidak”, termasuk saat merasa terganggu jika ada yang menyentuhnya.
Kelima, Tumbuhkan kenyamanan berkomunikasi. Yakinkan anak bahwa Anda adalah sosok tepat untuk bisa berbagi cerita dan rahasia, sehingga anak merasa leluasa jika ingin memberitahukan ketidaknyamanan yang dialaminya.

Keenam, Percaya naluri Anda. Jika seseorang membuat Anda tidak nyaman atau ragu, itu adalah alasan yang cukup untuk menjaga jarak anak dengannya. Tak jarang naluri ibu memang bisa ‘mengendus’ sesuatu yang tidak benar.

Ketujuh, Pisahkah tidur kakak dan adik terutama jika berbeda jenis kelamin.

Kedelapan, Wajib waspada terhadap orang dewasa yang mencoba menghabiskan waktu hanya berdua dengan anak, bahkan jika orang tersebut Anda kenal.  <Rubrik Tips Parenting Hadila Edisi 84- Juni 2014>

Admin Hadila
ADMINISTRATOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos