3 Tim Sigab SOLOPEDULI Bergerak Salurkan Bantuan ke Jakarta, Banten, dan Brebes

3 Tim Sigab SOLOPEDULI Bergerak Salurkan Bantuan ke Jakarta, Banten, dan Brebes
Tim Solopeduli bersama para relawan saat tiba di kawasan Lebak, Banten, untuk menyalurkan bantuan dari para donatur, Jumat (10/1/2020)

SOLO, HADILA – Tiga tim Aksi Tanggap Bencana (Sigab) SOLOPEDULI bergerak menyalurkan bantuan dari donatur untuk para korban bencana alam di Jakarta, Banten, dan Brebes sejak Kamis-Jumat (9-10/1/2020).

Direktur SOLOPEDULI Sidik Ansori menuturkan, tim pertama diberangkatkan sejak Rabu (8/1/2020) lalu dengan tujuan Lebak, Banten. Tim kedua hari Kamis dan Jumat masing-masing menuju ke Brebes dan Jakarta.

“Hari ini saya ikut tim yang akan berangkat menuju ke Jakarta. Karena meskipun banjir sudah surut, tapi masih banyak korban yang membutukan bantuan,” kata Sidik di Kantor Pusat SOLOPEDULI, Griya Smart, Bolon, Colomadu, Karanganyar, Jumat (10/1/2020) siang.

Menurut Sidik, tim Sigab pertama yang berangkat ke Banten telah melaporkan bahwa bantuan sudah mulai disalurkan meskipun dikirim di wilayah bencana yang terpencil dan terisolasi. Jalan rusak dan tergenang air, tidak menghalangi tim SOLOPEDULI untuk menyalurkan bantuan bagi para korban terdampak banjir.

 

Tim SOLOPEDULI membawa sejumlah bantuan yang merupakan donasi dari para donatur berupa makanan siap saji, baju, selimut dan obat-obatan. ”Penyaluran bantuan kami sesuaikan kebutuhan warga terdampak di sana,” ungkap Manager Program SOLOPEDULI Fafa Faisal.

Dipaparkan, sesampai di lokasi bencana, tim SOLOPEDULI menuju Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten untuk menyalurkan bantuan Jumat pagi 10 Januari 2020. Seperti diketahui, Kampung Cinyiru merupakan lokasi yang paling parah terkena dampak bencana.

”Dua hari yang lalu saya mendengar SOLOPEDULI akan kembali membantu di Banten, maka saya mendaftar untuk bisa jadi relawan. Alhamdulillah, senang bisa terlibat langsung bantu korban banjir,” ungkap Iwan, salah satu relawan SOLOPEDULI.

Iwan bersama teman-temannya tidak hanya mengangkat barang-barang logistik yang akan disalurkan kepada korban bencana. Namun juga ikut membersihkan rumah-rumah dan masih berisi air dan lumpur.

”Jalan rusak parah, hingga kami harus berjalan kaki untuk menyalurkan bantuan. Saat ini yang paling dibutuhkan warga terdampak korban berupa makanan siap saji, air mineral, baju, selimut, alat-alat untuk membersihkan lumpur dan obat-obatan,” imbuh Fafa.

Selain pengiriman logistik, tim SOLOPEDULI juga menyediakan ambulans untuk warga yang mendesak membutuhkan layanan menuju rumah sakit. ”Bencana banjir melanda di beberapa wilayah, maka kami bagi tim di beberapa tempat, di Soloraya, di Brebes dan di Banten,” jelas Direktur Utama SOLOPEDULI Sidik Anshori.

Menurut Sidik, SOLOPEDULI memiliki jaringan relawan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Terutama di wilayah yang sering terkena bencana, seperti di Banten. “Maka tugas tim SOLOPEDULI di sana selain menyalurkan bantuan dan assesmen juga untuk berkordinasi dengan relawan kemanusiaan yang siap membantu korban bencana alam,” ujar dia.

Dengan banyak koordinasi berbagai pihak, lanjut dia, maka dampak bencana bisa segera teratasi. Di samping itu, pihaknya terus menggalang dana peduli banjir dari berbagai lapisan masyarakat yang dibuka di kantor-kantor area SOLOPEDULI.

“Penggalangan dana juga dilakukan melalui duta peduli maupun koordinator relawan SOLOPEDULI. Semoga bantuan dan apa-apa yang kita berikan untuk korban banjir menjadi jalan keselamatan kita di dunia dan akhirat,” harap Sidik. (***)

mulyanto
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos